KEBUMEN, BeritaKami.com – Wakil Ketua II DPRD Kebumen Khalisha Adelia Aziza SE BSc MSc akan fokus pada persoalan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Dalam hal ini, terdapat dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) inisiatif. Ini terkait dengan anak dan perempuan.
“Jadi dari DPRD kita ada dua raperda inisiatif. Pertama adalah perlindungan anak yang kedua adalah perlindungan dan pemberdayaan perempuan,” tuturnya, Selasa (14/1)
Hal tersebut, lanjut, Adelia, menjadi salah satu komitmen dirinya sebagai anggota legislatif dan representatif dari kaum perempuan. Dimana perempuan dan anak butuh perlindungan yang kuat dari negara.
“Hingga kini masih banyak terjadi kekerasan. Contohnya ketidaksetaraan gender, perempuan masih banyak mengalami kekerasan. Sedihnya, perempuan- perempuan itu menjadi korban kekerasan di rumah tangganya sendiri. Dimana tempat itu mestinya menjadi tempat paling aman,” katanya.
Dua Raperda tersebut, sangat penting untuk perempuan dan anak. Di DPRD Kebumen sendiri terdapat dua pimpinan perempuan. Selain itu juga terdapat 12 anggota perempuan.
“Kami ada 12 anggota perempuan di DPRD yang akan mengawal secara betul dan kuat mengenai raperda tentang perlindungan perempuan dan anak,” tegasnya.
Adelia juga menyinggung masih maraknya kasus bullying. Itu juga penting untuk disikapi. Dimana sebagai Anggota DPRD harus menjalankan fungsi legislatif supaya perempuan dan anak di Kebumen terlindungi, mendapatkan haknya dan bisa tumbuh berkembang secara baik.
“Karena itu pahamilah bersama bahwa anak itu merupakan generasi penerus. Jagalah mereka yang merupakan generasi emas di 2045 mendatang. Menurut saya raperda inisiatif DPRD Kebumen yang luar biasa. Marilah kita kawal bersama,” ucapnya.