KEBUMEN, BeritaKami.com – Ribuan orang menikmati Festival Kalisat yang diselenggarakan di Sungai Bedegolan, Desa Sendangdalem, Kecamatan Padureso, Kebumen. Acara ini dibuka secara resmi oleh Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto.
Festival Kalisat diperingati setiap tahun pada tanggal 1 Agustus, dengan memanfaatkan penutupan pintu air Waduk Wadaslintang, sehingga aliran Sungai Bedegolan surut. Pada momen tersebut, warga sekitar berbondong-bondong turun ke sungai untuk mencari ikan.
Selain mencari ikan, acara ini juga dimeriahkan dengan adanya stan pameran dari para pedagang kaki lima dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Konser musik lokal juga ikut memeriahkan suasana.
Bupati menyambut baik diselenggarakannya Festival Kalisat ini yang digagas oleh Pemerintah Desa bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten melalui anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Kegiatan ini berhasil menjadi destinasi wisata desa yang tak kalah menarik.
“Berkat Festival ini, Desa Sendangdalem menjadi destinasi wisata desa yang menarik, meskipun hanya berlangsung sekali dalam setahun. Namun dengan adanya Kalisat ini, banyak orang yang ingin merasakan ‘sensasi’ menangkap ikan di aliran sungai,” ujarnya.
Menurut Bupati, Festival Kalisat merupakan kearifan lokal yang harus dijaga, dikembangkan, dan dipadukan dengan acara menarik lainnya agar tetap meriah, terutama di bulan Agustus. Misalnya, dapat ditambahkan berbagai lomba dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI.
“Seperti yang kita lihat, antusiasme masyarakat sangat tinggi. Kegiatan semacam ini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi warga, sehingga di masa mendatang perlu ada inovasi baru agar kegiatan ini semakin ramai,” tambahnya.
Pada saat yang bersamaan, di Desa Jembangan, Kecamatan Poncowarno, warga juga menyelenggarakan Festival Gogoh yang juga memanfaatkan penutupan aliran sungai di Waduk Wadaslintang dan Bendungan Pejengkolan.
Acara tersebut juga tidak kalah meriah, ribuan orang dari berbagai usia turun ke sungai untuk menangkap ikan dari saluran irigasi waduk. Mereka berlomba-lomba menangkap ikan dengan menggunakan alat tangkap ikan sederhana.
Bupati yang didampingi Ketua TP PKK, Iin Windarti, turut hadir untuk membuka acara tersebut. Kehadiran Bupati disambut hangat dan meriah oleh warga, dan mereka ikut menyaksikan langsung keseruan warga dalam menangkap ikan.
“Ini sudah menjadi ciri khas warga di Sendangdalem dan Jembangan, oleh karena itu, perlu dipertahankan. Pemerintah daerah pastinya akan mendukung ide-ide kreatif untuk kemajuan desa dan masyarakatnya,”jelasnya.