KEBUMEN, BeritaKami.com – Kecelakaan kembali terjadi di Kabupaten Kebumen pada Senin (12/2/2024) malam. Tiga orang dikabarkan tewas dalam kecelakaan ‘Adu banteng’ antara Truk dan mobil pick up ini. Sedangkan dua korban lain dalam kondisi kritis.

Peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 20.30 WIB di Jalur Lintas Selatan Selatan (JLSS) Kebumen, tepatnya di sisi timur simpang empat arah Menara Mercusuar, Desa Tanggulangin, Kecamatan Klirong, Kebumen.

Kecelakaan maut ini melibatkan mobil pick up pengangkut tenda hajatan denga nomor polisi AA 8958 DJ dengan sebuah truk tanpa muatan bernomor polis AA 9323 DJ.

Menurut salah seorang saksi, Suyatno mengatakan kedua kendaraan melaju dari arah berlawanan.

Diduga truk tanpa muatan yang di tunggangi TF (34) warga Desa Karanggadung Kecamatan Petanahan melaju kencang dari arah barat sehingga lepas kendali dan menabrak mobil pick up dari arah timur yang dikendarai HR (25) warga Desa Tegalretno Kecamatan Petanahan.

Adapun korban 2 korban meninggal lainya, M (34) dan SS( 32) sedangkan korban AF 25 masih di rawat di rumah sakit dalam kondisi kritis. Ketigunya merupakan warga Desa Tegalretno Kecamatan Petanahan, Kebumen

“Saya kesini karena denger suara yang sangat keras terus saya datangi sudah rame, ada kecelakaan antara truk dengan pick up membawa tarub (tenda) hajatan ,” Kata Suyatno.

Sopir pick up pembawa tenda hajatan beserta 2 penumpang lainya tewas dilokasi kejadian akibat mengalimi luka cukup parah, sedangkan penumpang pick up lain dan juga sopir truk saat ini kondisinya masih kritis dan di rawat di RS PKU Muhammadiyah Petanahan.

“Yang 3 orang meninggal di tempat dengan kedaan yang sangat parah, kalau yang dua 2 yaitu penumpang pick up dan sopir truk kirtis di bawa ke rumah sakit”, lajutnya.Kurangnya rambu lalintas dan minimnya lampu penerangan jalan disinyalir menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan di wilayah tersebut.

“Ya itu mas rambu terus penerangan jalan itu sangat minim, jadi lumayan sering terjadi kecelakaan dan parah semua,” imbuhnya.

Hingga kini kasus kecelakaan tersebut masih ditangani oleh pihak Satlantas Polres Kebumen.Sementar Najmudin, Pengwas Kelurahan/Desa (PKD) Tegalretno membenarkan salah seorang korban meninggal merupakan anggota Pengawas TPS (PTPS) di TPS 4

“Ya mas, itu sporinya HS yang meninggal kebetulan merupakan anggota PTPS di TPS 4, selanjutnya nanti akan segera mencari penggantinya,” ujar Najmudin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *