KEBUMEN, BeritaKami – Akibat gempa 6,4 SR yang berpusat di Bantul dengan kedalaman 25 Km, cukup dirasakan di Kabupaten Kebumen. Kejadian tersebut menyebabkan satu rumah milik Darmuji ambruk dan menyebakan beberapa rumah mengalami retak retak.
Rumah yang mengalami rusak berat tersebut terletak di Dukuh Gundul Desa Rantewringin Kecamatan Buluspesantren Kabupaten Kebumen. Tampak kondisinya rusak parah akibat gempa yang terjadi pukul 08.00 Jumat Malam, 30/06.
Saat kejadian, rumah ditingali oleh dua orang yakni Darmuji dan istrinya, dengan kondisinya atap rumah dan tembok roboh. Beruntungnya, penghuni rumah selamat dan tidak mengambil luka luka.
Anak Korban Muhroni menuturkan kejadian terjadi begitu cepat, dan saat keluar rumah ia mendapati rumah orang tuanya telah ambruk. Kemudian banyak warga yang datang, untuk membantu mengevakuasi korban, yang saat kejadian masih berada di dalam rumah.
Beruntungnya, kedua orang tua tersebut berhasil diselamatkan dan tidak mengalami luka berarti. Korban saat ini mengungsi di rumah anaknya, yang kebetulan dekat dengan lokasi kejadian.
“Ya roboh karena pengaruh gempa, saya posisi dirumah dengar tariakan gropak, terus orang-orang berdatangan karena rumah kakek roboh, sekitar jam 8, yang nempati orang tua berdua kakek dan nenek, alhamdulillah sehat, kerusakan atap roboh sama epernya”.
Sementara itu Perangkat Desa Rantewringin Muhammad Nuryadi mengatakan dari kejadian tersebut pihak Desa telah melaporkan ke Kecamatan, hingga BPBD Kebumen dan juga pihak kepolisian. Saat ini team dari Palang Merah Indonesia dan juga Polsek dan Koramil Buluspesantren juga telah mengecek ke lokasi kejadian.
Untuk kerugian sendiri ditaksir mencapai Rp 35 juta, karena atap dan tembok rumah roboh, dan perlu perbaikan. Gempa juga berdampak di beberapa rumah juga mengalami retak retak.
“Kalo kronologis kejadian karena dampak gempar pas gempa itu tadi, kalo waktu saya tidak tahu pasti, penghuni atas nama pak Darmuji dia tinggal sama istrinya, ini kalo kota melihat bangunan semua perlu perbaikan, tembok roboh sehingga atapn ya hancur semua, taksiran kerugian, karena ini baru bata kisaran Rp 25 sampai 35 juta, kalo dari pihak Desa kami sudah melaporkan ke kecamatan polsek dan koramil,” jelasnya.
Dari data BPBD Kabupaten Kebumen, gempa yang terjadi Jum’at malam menyebabkan 38 jiwa di 8 Kecamatan terdampak. Delapan rumah dilaporkan rusak ringan dan 2 unit rusak sedang, serta satu unit tempat usaha kondisinya rusak parah, dan satu unit rumah ibadah rusak ringan.
Waega juga dihimbau, agar tetap tenang dan tidak panik serta selalu mengikuti Update informasi dari Pusdalops-PB BPBD Kabupaten Kebumen. Saat ini Tim Reaksi Cepat sedang melakukan pendataan kerusakan dampak gempa, baru baru ini.