PURWOREJO, BeritaKami.com – Musim kemarau berkepanjangan membuat sebagian wilayah di Kabupaten Purworejo kekeringan air. Seperti halnya Desa Sambeng Kecamatan Bayan Kabupaten Purworejo, terparah kesulitan mendapatkan air karena sumber mata air menipis dan tidak keluar.
Kapolres Purworejo AKBP Victor Ziliwu, SH S.I.K. M.H. memberikan bantuan air bersih berikut Pompa dan penampungan didesa Sambeng Kecamatan Bayan Kabupaten Purworejo, Jumat ( 08/09/2023 )
Dalam sambutannya Kapolres Purworejo mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan ini adalah Program Kapolri yaitu Polri Peduli Lingkungan, dimana hampir seluruh wilayah Negara Indonesia pada musim Kemarau ini banyak daerah yang kesulitan mendapatkan air terutama air bersih.
Mensikapi hal tesebut Kapolri turun tangan untuk dapatnya mengatasi Krisis air yang melanda daerah – daerah yang terdampak musim Kemarau berkepanjangan tersebut.
Lebih Lanjut Kapolres Purworejo menambahkan bahwa Program ini dilaksanakan secara serentak di Seluruh Indonesia dan untuk Polres Purworejo sendiri menggandeng PDAM memilih memberikan Bantuan air bersih yaitu di desa Sambeng karena desa Sambeng termasuk terparah bila dibandingkan daerah lainnya.
“Sekitar 20.000 liter air berikut tempat dan Pompa mudah – mudahan bermanfaat bagi warga masyarakat guna memenuhi kebutuhan sehari – hari”, tuturnya.
Sementara Kapolres Purworejo saat dikonfirmasi awak media mengatakan bahwa Program yang dilakukan tersebut tidak hanya sampai disini dan kedepannya berkelanjutan dengan menggandeng dinas terkait guna dapatnya memberi bantuan dan menjangkau daerah lain.
“Mudah – mudahan saja secepatnya diberi hujan namun tidak menimbulkan banjir yang dapat mengakibatkan bencana”, Ungkap Kapolres Purworejo.
Sementara Sekdes Sambeng bapak Akmal Arrrozi Iskandar mengapresiasi dan mengucapkan banyak terna kasih kepada pihak Polres Purworejo dan PDAM atas bantuan yang diberikan ini.
Warga kami benar – benar sangat tertolong karena pada musim kemarau yang hampir setahun ini air sumur menipis dan bahkan ada yang kering sama sekali tidak mengeluarkan mata air, jd warga benar – benar sangat kesulitan untuk mendapatkan air dan sehari – hari harus pergi ke sungai yang tempatnya jauh guna mendapatkan air dan mencuci.
“Sekali lagi kami atas nama warga masyarakat mengucapkan banyak terimakasih dan Tuhan yang akan membalasnya”, pungkasnya.