KEBUMEN, BeritaKami.com – Bupati Kebumen Arif Sugianto sebentar lagi akan menggelar hajat besar, yakni ngunduh mantu putra pertamanya Aganta Pratama Sugianto Samalangu dan Nurul Saraswati pada Minggu 16 Juli 2023 esok.
Akan ada pesta rakyat dengan menampilkan New Monata dan juga Rio Febrian. Masyarakat yang datang nantinya akan disediakan 10 ribu porsi makanan, yang bisa dinikmati gratis dalam momen bahagia tersebut. Selain itu, Menteri KKP, Menpora, Menaker dan juga Sekjen Kemendagri terkonfirmasi hadir dalam ngunduh mantu Bupati.
Bupati Kebumen Arif Sugianto saat ditemui di ruangannya Jumat, (14/7) menuturkan untuk gelaran ngunduh mantu ini, pihaknya merogoh kocek pribadi sebesar Rp 1 milyar. Tentunya dana pribadi tersebut, untuk membagikan kebahagiaan dengan semua masyarakat Kabupaten Kebumen dan juga tamu undangan.
“Anggaran Rp1 miliar dari dana pribadi dan sama sekali tidak menggunakan dana APBD, dan sebagian besar digunakan untuk pakaian, tarub, konsumsi, sarana prasarana artis, dan panggung. Artis Rio Febrian di acara resepsi di area Pendopo Kabumian dan artis untuk pesta rakyat yaitu New Monata,” Ungkap bupati.
Adapun sejumlah 5.751 undangan dibagikan oleh Bupati Kebumen Arif Sugiyanto pada acara ngunduh mantu pernikahan putra sulungnya tersebut. Kepada tamu undangan, bupati menegaskan bahwa pihaknya tidak menerima hadiah, bingkisan, atau sumbangan dalam bentuk apapun.Acara ngunduh mantu akan dimulai pada pukul 9.00-13.00 WIB di area Pendopo Kabumian.
Selanjutnya pada pukul 13.30 WIB berlangsung kirab pengantin mulai dari barat Tugu Walet atau Jalan Soekarno Hatta, Jalan Merdeka, dan finish di Pendopo Kabumian.Pada acara kirab pengantin, nantinya akan diramaikan dengan marching band, Tari Cepetan, Tari Lawet, pasukan bregodo, serta kereta kencana.
Adapun pesan yang ingin disampaikan dengan adanya kirab pengantin bahwa Kebumen memiliki kebudayaan yang unik.Selain ngunduh mantu dan kirab pengantin, terdapat acara pesta rakyat dengan menyuguhkan menu makanan sebanyak 10.000 porsi yang disiapkan gratis untuk masyarakat.
“Makanan disiapkan di depan Gedung Setda. Kita ambil dari UMKM masing-masing kecamatan. Ini merupakan makanan khas seperti sate ambal, nasi penggel, oyek,” lanjut bupati.
Bupati berpesan kepada masyarakat yang ingin datang dalam pesta rakyat ini untuk tertib saat mengambil makanan dan tidak perlu berebut. Apabila nantinya ada yang tidak kebagian, bupati mohon maaf karena memang makanan yang disediakan terbatas.