REMBANG, BeritaKami.com – Ketua Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) Kabupaten Rembang, Mujib El Muis mengaku pernah ditawari haji dengan visa ziarah oleh Ketua DPRD Rembang Supadi yang kini ditahan di Arab Saudi. Haji menggunakan visa ziarah yang dilakukan Supadi juga ditawarkan dengan pembayaran secara bertahap.
“Saya juga pernah ditawari sama beliau untuk berhaji. Beliau secara terang-terangan ya bilang haji pakai visa ziarah lebih cepat. Tapi kami belum sampe deal tentang harganya berapa, cuma beliau bilang bisa dicicil kok pembayarannya. Punya uang berapa dulu sisanya nanti,” terang Mujib pada Senin (16/07/2024).
Mujib juga menyebut, Supadi sudah memulai karirnya menjadi pemberangkat haji ilegal menggunakan visa ziarah sejak 2009 silam. Ia juga memastikan bahwa Supadi tidak memiliki biro travel haji dan umrah melainkan perseorangan.
“Kalau Pak Supadi berangkat haji setiap tahun itu benar. Tapi kami memastikan Pak Supadi tidak memiliki biro travel haji dan umrah. Pak Supadi juga hanya mengajak orang terdekat dan terbatas maksimal 5 orang saja,” ujarnya.
“Mudah-mudahan pak Supadi cepat pulang lah. Kami juga berharap pak Supadi hanya mendapat hukuman berupa deportasi saja,” tambahnya.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) memastikan Supadi ditangkap oleh aparat keamanan Arab Saudi pada 9 Juni 2024 atau sebelum puncak haji dimulai pada 14 Juni.
Aparat Arab Saudi juga menangkap empat orang lainnya berinisial JSA, ALD, MII, dan MPN. Mereka ditangkap dalam kasus dugaan haji ilegal alias haji tanpa visa resmi.