KEBUMEN, BeritaKami.com – Mahasiswa IAINU Kebumen gelar aksi masa sebagai bentuk memperingati Hari Kesakitan Pancasila. Aksi tersebut merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan PBAK (Pengenalan Budaya Akademik Kampus) tahun 2023.
Gerakan Aksi tersebut diikuti oleh semua peserta mahasiswa baru PBAK IAINU Kebumen tahun 2023 sebagai bentuk peringatan Hari Kesakitan Pancasila.
Dilaksanakan pada hari Minggu, 1 Oktober 2023, Gerakan Aksi mahasiswa dimulai dengan melakukan Long March dari kampus IAINU Kebumen sampai ke Tugu Lawet.
Gerakan Aksi tersebut dibagi menjadi dua kegiatan, pertama adalah gerakan belanja dipasar Temanggung dan kemudian melakukan bakti sosial kepada masyarakat sekitar.
Kegiatan kedua adalah mahasiswa melakukan orasi dan membaca puisi disekitar Tugu Lawet Kebumen, sebagai bentuk pengenalan peran mahasiswa sebagai ‘penyambung lidah rakyat’.
Eli Winarsih sebagai Ketua Panitia PBAK IAINU Kebumen menjelaskan Gerakan Aksi tersebut sebagai media belajar bagi mahasiswa baru dan mengenalkan kepada mahasiswa baru bahwa kegiatan aksi dan Perbendapat di muka umum adalah hal yang dijamin dan dijaga undangan-undang.
” Ini sebagai media belajar bagi mahasiswa baru mengenai kebebasan berpendapat yang dijamin dan dijaga undangan-undang” ,jelasnya.
Menurut Saefulloh ketua DEMA Institut, kegiatan ini diikuti 300 mahasiswa, dan diikuti juga organisasi mahasiswa PMII, yang dimana aspirasi dan isu yang dibawa adalah solidaritas HAM Kanjuruhan dan Pulau Rempang, kritik terhadap pembangunan pemkab yang hanya disekitar kota dan pengelolaan sampah di Kebumen yang tidak tuntas, serta usut tuntas mafia pupuk dan tak lupa mengingatkan akan latar belakang hari kesaktian Pancasila.
“Kritik kami, pembangun pemkab yang hanya disekitar kota dan pengelolaan sampah di Kebumen yang tidak tuntas, dan usut tuntas mafia pupuk”, ungkapnya.