KEBUMEN – Bermodal ketekunan dan keuletan, Prianto (43) warga Kelurahan Panjatan RT 01 RW 03 Kecamatan Karanganyar, Kebumen berhasil menggeluti bisnis seser atau serok ikan. Seser buatannya pun telah terjual hampil ke seluruh Indonesia.
Prianto atau yang akrab disapa Anto ini mengaku menekuni usaha pembuatan seser sejak 6 tahun silam, tepatnya pada tahun 2017.
Untuk saat ini semua proses pengerjaan dilakukannya sendiri secara manual diteras rumahnya. Dengan bahan jaring sintetis dan alumunium sebagai kerangka dan gagangnya. Dalam sehari Anto mampu memproduksi 30 seser berbagai ukuran.
Dirinya menjelaskan, sebelum menggeluti usaha tersebut, dirinya pernah bekerja di kolam perikanan di Jakarta. Dirinya melihat peralatan seperti serok ikan dipesan dari luar negeri atau impor. Kemudian terbesitlah ide untuk belajar membuatnya sendiri karena dirasa menjadi peluang usaha baru baginya. Alhasil usaha tersebut ditekuninya hingga saat ini.
“Saya berempat dengan teman saya. Awalnya cob-coba membuatnya sendiri dari nol dan terus mencoba berkali-kali sampai jadi dan Alhamdulillah bisa produksi sendiri hingga kini,” Kata Anto saat ditemui di kediamannya, Minggu (28/1/2024).
Anto menuturkan, untuk proses pembuatan sebenarnya tidak terlalu rumit. Hanya saja untuk proses pemotongan dan penjahitan jaring yang sedikit memerlukan waktu lama. Anto sendiri biasa mengerjakan seser dengan ukuran terkecil yakni diameter 30 centimeter yang dibandrol dengan harga Rp 35.000. Sedangkan yang terbesar dengan diameter 1 meter dengan harga Rp 450.000. Pemesanpun bisa pesan sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
Dengan memanfaatkan media sosial dalam pemasarannya, seser buatanya tersebut sudah terjual hingga berbagai kota seperti Jakarta, Purbalingga, Bali, Medan, Kalimantan hingga Makasar. Dirinya berharap kedepan usahanya tersebut bisa terus berkembang dan bisa membuka lapangan kerja baru untuk warga sekitarnya.
“Semoga bisa terus berkembang dan semakin banyak yang pesan jadi bisa buka lapangan kerja baru untuk warga sekitar,” imbuhnya.
Sementara itu, Aziz seorang petani ikan gurameh dari Desa Mangunharjo Kecamatan Adimulyo mengaku sudah lama berlangganan seser buatan Anto tersebut. Menurutnya selain bisa pesan sesuai ukuran dan bentuk yang diinginkan, harganya juga terbilang terjangkau. Untuk kualitas sindiri dirinya juga menilai cukup bagus dan lebih awet ketimbang seser dari kayu atau bambu.
“Saya udah sering pesan di sini. Selain harganya terjangkau, kualitasnya baik karena pakai alumunium jadi lebih awet juga,” ucapnya.