KEBUMEN, BeritaKami.com – Kejuaraan Bola Voli Antar Kampung (Tarkam) secara resmi digelar di Kabupaten Kebumen. Kejuaraan ini, melibatkan 38 team bola voli putra putri dari berbagai wilayah Kecamatan di Kebumen.
Dalam pertandingan gran final yang digelar Minggu malam, (24/09/23) muncul sebagai juara putra dari Kecamatan Mirit, juara voli putri dari kecamatan Ayah. Hadir dalam pertandingan grand final tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Kebumen Yani Giat Setiawan, Ketua Harian PBVSI Priambodo, Camat Kecamatan Mirit Salam, Sekcam Kecamatan Buayan Juniadi Prasetyo dan juga seluruh official pertandingan.
Pertandingan grand final yang digelar di lapangan Indoor SMK Pertambangan Taman Karya Kebumen ini berlangsung cukup seru. Perebutan gelar juara sangat masif dilakukan oleh team team yang bertanding untuk memperoleh team yang terbaik.
Ketua Harian PBVSI Kebumen Priambodo menuturkan pertandingan yang digelar ini, didanai oleh Kemenpora dan diikuti oleh 24 team bola voli putra dan 14 team bola voli putri.
” Ini dalam rangka turnamen cabang bola boleh yang dibiyayai oleh kemenpora, malam ini grand final putra maupun putri, malam hari ini untuk putra sebagai gran final dari kecamatan mirit dan kecamatan Buayan adapun yang putri kecamatan Kebumen dan kecamatan ayah. Kalo untuk putranya 24 kecamatan putrinya hanya 14 kecamatan,” ucapnya.
Menurutnya, team bola voli Kabupaten Kebumen telah malang melintang di berbagai Kejuaraan, dan sudah cukup dikenal tangguh di berbagai daerah. Bahkan pada Kejurprov tahun 2019 lalu, team bola voli Junior Kebumen berhasil tampil menjadi juara.
Pihaknya berharap, dengan adanya pertandingan yang digelar ini bisa memantik pemerintah Kabupaten Kebumen memberi perhatian terhadap cabang olahraga tersebut. Terlebih, talenta atlet bola voli di Kebumen cukup banyak, dan membutuhkan dukungan dari pemerintah.
“harapan kedepan mudah mudahan dari Pemkab Kebumen bisa terbuka untuk cabang bola voli ya apa artinya kita menyelenggarakan, artinya kita membina dan sebagainya tapi dari pihak pemkab tidak ada perhatian khusus mengenai pembinaan di cabang bola voli ya sia sia terutama dana ya , kita bicara dana memang susah sebab apapun kegiatan khususnya olahraga ini jelas butuh dana yang cukup banyak, kita sudah mengikuti kejurprov dan pernah menjuarai kejurprov tingkat yunior di purwokerto tahun 2019, kemudian belum lama kita mengikuti babak kualifikasi porprov Jawa Tengah,” pungkasnya.
Sementara itu Edi Gunawan salah seorang atlet dari Buayan yang turut dalam kejuaraan tarkam bola voli Kemenpora mengatakan cukup senang dengan adanya pertandingan voli tarkam Kemenpora 2023 ini. Ia berharap pertandingan serupa bisa terus digelar, untuk membangkitkan bakat bola voli di Kabupaten Kebumen.
Meskipun dalam Kejuaraan tersebut teamnya mendapatkan juara dua, namun ia cukup puas dengan hasil yang didapat. Ia juga mengaku, akan terus berlatih dan meraih yang terbaik untuk mengharumkan nama Kabupaten Kebumen dalam bidang Bola Voli
” Dari awal dari pertama alhamdulillah kita diberi kesempatan dan kita masuk di final dan tidak menjadi juara satu tapi kita alhamdulillah bisa menjadi juara dua, bersyukur banget, kedepan team akan latihan sendiri nanti kita diperbaiki kembali pola permainan bola voli kita untuk meraih yang terbaik kedepannya,” tandasnya.