KEBUMEN – Komitmen Solatun, selaku anggota DPRD Kebumen terhadap kemajuan olahraga voli terus dilakukan. Salah satunya dengan rutin menggelar turnamen voli bergilir di Kecamatan Puring. Turnamen bertajuk ‘Solatun Cup’ ini bahkan sudah berjalan putaran ke sembilan.
Selain sebagai ajang menjaring atlet potensial, Solatun berharap adanya turnamen itu menjadi sarana perekat komunikasi antar masyarakat. Kemudian, menjadi pemantik semangat antar pemain untuk menorehkan prestasi membanggakan.
“Ada pesan yang kami bawa. Olahraga itu jadi wadah silaturahmi. Mereka bertemu, suasana cair meski dibalut pertandingan voli,” ujar Solatun, saat menyaksikan turnamen di Desa Tukinggedong, Puring, Sabtu 2 Juli 2023.
Dari pinggir lapangan, anggota Komisi B DPRD Kebumen itu tampak antusias menyaksikan hingga pertandingan usai. Dia datang didampingi kepala desa dan tokoh masyarakat setempat. Turnamen yang digelar sejak pagi hingga dini hari itu disaksikan sedikitnya 7 ribu masyarakat. Tidak hanya wilayah Puring saja, melainkan dari luar daerah.
“Turnamen sekarang total ada 14 tim. Infonya ada dua pemain pro liga ikut. Bersyukur dukungan masyarakat luar biasa. Tadi saya lewat sampai parkiran penuh,” jelas Ketua DPC Gerindra Kebumen itu.
Solatun menjelaskan, turnamen voli rutin ini memuat pesan kekompakan dan persaudaraan. Makna lebih luas ialah bisa memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. Dari perhatian itu diharapkan membawa perhatian masyarakat agar olahraga tidak hanya aktivitas namun bisa menjadi budaya.”Bukan cuma mengajak masyarakat berolahraga. Tapi mengolahragakan masyarakat,” katanya.
Pada kesempatan itu, belasan tim unjuk kebolehan berebut hadiah tropy bernilai jutaan rupiah. Solatun juga ikut memberikan santunan kepada anak yatim piatu di desa setempat.
“Semampu saya. Dan sampai sekarang konsisten. Kita dukung juga sarana dan prasarana pendukung lewat aspirasi dewan. Demi voli di Kecamatan Puring semakin bergairah,” ucapnya.
Sementara itu, Kades Tukinggedong Eko Gunarso mengatakan, pihaknya mengapresiasi dukungan maupun perhatian Solatun untuk keberlangsungan olahraga voli di Puring. Dari perhatian itu cukup menjadi modal membangun semangat pemuda desa untuk lebih giat berolahraga.
“Masyarakat jadi guyub. Atlet bisa mengasah talenta masing-masing. Sebuah kegiatan positif ya,” urainya.