KEBUMEN, BeritaKami.com – Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Kebumen membantah jika puluhan pengurusnya mundur dari struktural partai. Bantahan tersebut diungkapkan Beny Surahman Ketua PSI dikantornya pada Rabu (7/1/2024) usai adanya acara pernyataan sikap dan deklarasi yang mengatasnamakan pengurus PSI Kebumen.
Beny Surahman mengatakan, sekelompok orang tersebut adalah oknum yang hanya mengatasnamakan sebagai Pengurus DPC PSI Kecamatan Kebumen dan DPC PSI Kecamatan Buluspesantren. Ia membantah jika puluhan orang tersebut adalah pengurus partai.
“Mereka itu bukan struktur pengurus PSI dan juga bukan relawan Bolone Mase. Jadi apa yang mereka sampaikan itu tidak benar karena mereka bukan pengurus maupun simpatisan,” kata Beny.
Beny mengatakan, dengan adanya kejadian ini pihaknya sangat dirugikan. Namun pihaknya akan menyikapinya dengan bijak.
“Kita akan menyikapinya dengan bijak, kami juga legowo bahwa mereka sedang melakukan flexing kepada PSI dan kita tetap fokus terhadap kemenangan Prabowo-Gibran,” kata Beny.
Meski demikian, Beny tidak menampik, sekelompok orang tersebut memang pernah ikut dalam kegiatan PSI Kebumen. Namun mereka bukanlah pengurus yang ada di dua kecamatan tersebut.
“Kalau mereka sempat ikut kampanye dan sebagainya, kami melihat dan punya dokumen mereka ikut simpati. Ya namanya kampanye diikuti banyak orang, tadi kami juga cek mereka pernah hadir kampanye,” kata Beny.
Beni mengatakan, saat ini PSI di Kebumen kepengurusannya lengkap di 460 desa yang ada di Kebumen. Bahkan di Kabupaten Kebumen sudah ada 1.931 RW yang sudah ada koordinatornya.
“Dan TPS ada sekitar 4.831 lengkap semua,” tegas Beny.
Diberitakan sebelumnya, puluhan orang yang mengaku pengurus, kader dan simpatisan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ramai-ramai mengundurkan diri dari partai pimpinan Kaesang Pangarep ini Di Kebumen. Puluhan orang ini mengaku kecewa lantaran tak kunjung mendapatkan surat keputusan kepengurusan dari DPD PSI Kabupaten Kebumen.
Pernyataan mundur dari partai tersebut disampaikan di Rumah Makan Momong Jl. HM Sarbini No.142 B, Megabiru, Karangsari, Kebumen, pada Rabu (7/2/2024). Aziz Prayitno koordinator deklarasi mengaku kecewa setelah berjuang di PSI Kebumen dengan mengalang masa tidak dihargai oleh DPD PSI Kebumen. Bahkan legalitas SK kepengurusan juga tak kunjung diberikan kepadanya.
Aziz menyebut puluhan orang yang hadir tersebut berasal dari DPC PSI Kecamatan Kebumen dan DPC PSI Kecamatan Buluspesantren Kabupaten kebumen. Dua Kecamatan tersebut mundur serentak menjelang Pemilu 2024 yang sebentar lagi digelar.
“Kami selaku Ketua dan pengurus DPC PSI Kecamatan Kebumen dan DPC PSI Kecamatan Buluspesantren Kabupaten kebumen sampai saat ini belum menerima SK Pengangkatan secara syah, baik dari DPD PSI Kabupaten maupun dari DPP PSI,” kata Aziz usai mencopot baju bertuliskan PSI.
Aziz menyebut pihaknya telah menyetorkan data seribuan orang dari koordinator kecamatan (Korcam), koordinator desa (Kordes) dan koordinator TPS ke DPD PSI Kebumen. Setelah mundur, ia juga akan menarik dukungan dari seribuan warga yang dulu pernah ia ajak untuk mendukung PSI tersebut.
“Kegiatan yamg kami lakukan selama ini hanya atas perintah dan arahan Ketua DPD PSI Kebumen yaitu Beny Surahman secara lisan. Itu artinya, kegiatan yang kami laksanakan secara hukum adalah liar dan rawan dipermasalahkan oleh pihak pihak lain, baik secara hukum maupun secara moral,” kata Aziz.
“Dengan ini menyatakan mengundurkan diri dari Kegiatan PSI. Dan segala bentuk tanggung jawab kita kembalikan kepada Beni Surahman, sebagai pihak yang memerintahkan kami selama ini untuk berkegiatan mengatasnamakan PSI,” ujar Aziz.
Setelah keluar dari PSI kemudian puluhan orang tersebut langsung memakai kaos bergambar calon presiden nomor urut satu yakni Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Mereka juga menyatakan dukungan terhadap pasangan calon presiden tersebut.
“Dengan ini kami mantan Pengurus DPC PSI Kecamatan Kebumen dan DPC PSI Kecamatan Buluspesantren , Koordinator Kecamatan, Koordinator Desa, Relawan TPS di Dapil 1 Kebumen menyatakan Ikrar mendukung dan siap memenangkan calon presiden nomor satu bapak Anies Baswedan dan dan calon wakil presiden Bapak Muhaimim Iskandar,” kata Aziz membacakan deklarasi.