MAN 1 Kebumen Adakan Debat Calon Ketua OSIS sebagai Aktualisasi P5RA

KEBUMEN, BeritaKami.com – Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Madrasah Aliyah Negeri 1 Kebumen (MAN 1 Kebumen) selenggarakan pemilihan ketua OSIS Masa Bakti 2023/2024 yang diikuti oleh 3 pasang calon, bertempat di Gor Madrasah setempat Rabu (16/8/23).

Dalam kegiatan tersebut terdapat beberapa nilai-nilai demokrasi yang bisa menjadi bahan pembelajaran seluruh peserta didik dalam implementasi Kurikulum Merdeka yang sedang digalakan dalam sistem Pendidikan Indonesia.

Salah satu penanaman Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil’alaamin dalam kegiatan pemilihan OSIS tersebut adalah Debat kandidat ketua OSIS beserta wakilnya.

Dalam debat tersebut, masing-masing pasangan calon (paslon) melakukan orasi secara bergantian dengan menyampaikan visi dan misi yang diusung dihadapan seluruh warga Madrasah, dari guru, karyawan sampai pada peserta didik pada umumnya.

“Debat calon ketua OSIS menjadi sebuah wadah aktualisasi dari P5RA hususnya pada tema Demokrasi, dalam proyek ini para calon ketua OSIS menyampaikan program kerja masing-masing, dan peserta didik bebas memilih calon ketua OSIS tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.” Disampaikan Wachid Adib selaku kepala MAN 1 Kebumen.

Wachid Adib mengapresiasi segenap pengurus OSIS masa bakti 2022/2023 yang telah dengan semangat, gembira dan sangat inspiratif dalam menyelenggarakan Pilketos, sebagai latihan penanaman demokrasi, harapannya peserta didik bisa menggunakan kesempatan tersebut dengan sebaik mungkin, menggunakan hak pilihnya pada calon yang dipandang paling bisa membawa Madrasah lebih maju lagi.

“Diantara pelajaran demokrasi akan muncul perbedaan, demi kemajuan untuk mewujudkan sebuah demokrasi, ketika perbedaan bertemu pada satu titik maka disitu ada pembelajaran demokrasi yaitu tetap rendah hati bagi yang menang dan yang kalah tetap bisa berlapang dada dan menerima perbedaan.” pungkas Adib dalam sambutannya.

Siti Fatkhurohmah selaku wakil kepala bidang kurikulum menyampaikan aktualisasi dari P5RA pada tema Demikrasi kali ini berkaitan dengan karakter bernalar kritis, bergotong royong, kreatif, mandiri, musyawarah (syura’) dan kewarganegaraan dan kebangsaan (muwatanah) yang termaktub dalam proyek pada mata pelajaran PPKn, Matematika, Quran Hadis dan Sosiologi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *