KEBUMEN, BeritaKami.com – Sebanyak 13 siswa kelas 9 Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kebumen tahun ini lolos Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) dan Madrasah Aliyah Negeri Program Keagamaan (MAN PK) tahun pelajaran 2024/2025.
Hasil ini kembali mengukuhkan MTsN 1 Kebumen (Matansa) menjadi peringkat pertama dengan jumlah siswa terbanyak di Jawa Tengah yang lolos dan diterima di MAN IC. Seperti diketahui MAN IC adalah sekolah di bawah Kementerian Agama yang menjadi madrasah unggulan nasional. MAN IC Serpong adalah peraih nilai UTBK tertinggi tingkat nasional SMA/MA, sementara MAN IC Pekalongan peringkat 4 nasional.
Dari 13 peserta didik yang lolos SNPDB tersebut, 4 siswa diterima di MAN Serpong adalah Javier Nur Syamsi, Hasbien Nabil Fatih, Naurah Jahra Hafidzah, dan Iftinan Mazaya Rasyid. Sementara, yang diterima MAN IC Pekalongan sebanyak 5 siswa yaitu Annajma Nafisa, Aushaf Aisetya Abbisam, Salsabila Syifa Kamila, dan si kembar, Alf Ghefira Rahmah dan Alf Ghifari Rahmah.
Selanjutnya satu peserta didik diterima di MAN IC Batam yaitu Arif Hasan Kurnia. Dua pesdik diterima di MAN IC Pasuruan, Jawa Timur: Hilma ‘Ayunnina dan Rahma Khoirunnisa, dan diterima di MAN IC Tanah Laut Kalimantan yaitu Varisha Fajriatul Alwi. Dua siswa selanjutnya adalah Hilmi ‘Azmi Najiyya di MAN PK Surakarta dan Habiel Asyraf Ardhani MAN PK Yogyakarta. Selain 13 peserta didik tersebut, beberapa peserta didik lainnya juga sudah mengikuti seleksi dan diterima di SMA Unggulan CT Arsa Surakarta, MAN 1 Yogyakarta dan beberapa madrasah lain.
Kepala MTsN 1 Kebumen, Muhiban, menyatakan rasa syukurnya atas prestasi yang diraih para peserta didiknya tersebut sehingga bisa mempertahankan pretasi madrasah yang telah diraih di tahun-tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada seluruh guru dan orang tua, yang telah mensupport putra-putrinya hingga diterima di sekolah atau madrasah yang dicita-citakan. Kita berharap semoga kesuksesan mereka dapat berlanjut hingga tahap pendidikan selanjutnya dan menjadi insan yang unggul, berprestasi, dengan tetap berkarakter islami,” tutur Muhiban.