KEBUMEN, BeritaKami.com – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menjanjikan bakal membangun lagi pasar tradisional di Kabupaten Kebumen. Saat ini total sudah 34 pasar dibangun Kementerian Perdagangan.
Hal itu disampaikan Zulkifli saat menjadi pembicara dalam pertemuan bareng pelaku UMKM, pedagang pasar, BUMDes dan kepala desa di Trio Azana Style pada Jumat malam 29 Desember 2023.
Mendag mengatakan, pasar-pasar tradisional perlu direnovasi atau dibangun kembali menjadi lebih modern agar tidak kalah dengan mal-mal dan swalayan. Menurutnya, pasar tradisional harus dikemas menjadi tempat yang bersih dan aman bagi pembeli.
“Biar pedagangnya juga bisa naik kelas, sistemnya harus lebih modern. Mau menggunakan teknologi pendukung untuk memasarkan produknya. Pembayaran juga bisa non tunai. Insya Allah tahun depan akan kita bangun lagi,” ujar Mendag.
Menurut Mendag, perlu ada kesadaran dari masyarakat untuk menjaga pasar, tempat dimana mereka mengais rezeki. Ia yakin di tengah gempuran pasar online, pasar tradisional bisa kembali ramai, kalau para pedagang mampu melakukan inovasi, adaptif dengan teknologi, dan mau menjaga kebersihan pasar.
Sementara itu, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto yang hadir pada acara tersebut menyampaikan terima kasih atas komitmen dan perhatian Pemerintah Pusat khususnya Kemendag yang telah banyak membangun pasar rakyat di Kebumen.
“Ada banyak pasar yang dibangun, seperti halnya Pasar Dorowati, Pasar Kejawang, Pasar Kutowinangun, Pasar Kebumen, Pasar pagi dan lain-lain. Pasar-pasar di Kebumen sudah jadi bagus-bagus, alhamdulillah,” ujar Bupati.
Bupati menuturkan, pihaknya juga berupaya menjadikan pasar tradisional kembali ramai dikunjungi pembeli. Jangan sampai kata dia, pasarnya sudah bagus, tapi pengunjung atau pembelinya tidak ada. Menurutnya harus ada upaya-upaya lain”Misalnya di sekitar pasar kita kembangkan pusat kuliner, atau tempat untuk nongkrong yang asyik seperti halnya area Moro Soetta. Atau buat event-event yang ada di dekat pasar. Seperti halnya Moro Seotta festival dan lain-lain,” ujar Bupati.
Kemudian, pihaknya juga mewajibkan para ASN untuk belanja di pasar-pasar tradisional setiap bulannya. Hal itu kata Bupati sudah berjalan secara rutin, sehingga bisa membantu menggiatkan kembali pasar tradisional.