Muslimat Diajak Bijak Bermedsos Jelang Pemilu

KEBUMEN, BeritaKami.com – Warga Muslimat NU di Kebumek diajak untuk lebih bijak dalam mengelola media sosial (medsos). Terlebih di tahun politik jelang gelaran Pemilu 2024 saat ini. Pernyatab tersebut disampaikan saat diskusi literasi digital yang digelar di Gedung Muslimat NU Kebumen, Kamis (18/01/2024).

Kegiatan ini digelar atas kerjasama antara Anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Taufiq R Abdullah dengan Kementerian Kominfo. Hadir selaku pemateri dosen Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Surakarta, Akhmad Taufik Hidayah dan Dewan Pengawas Produksi Film Negara Rosarita Niken Widiastuti.

Sedangkan dari Taufiq R Abdullah diwakilkan staf tenaga ahli Zaki Mubarok. Pada kesempatan itu, Zaki mengajak agar masyarakat khususnya warga Muslimat NU tidak mudah terprovokasi dengan berita atau informasi hoaks terkait Pemilu. Sehingga berpotensi memecah belah keutuhan masyarakat.

“Nah ini yang perlu diperhatikan. Hati-hati soal berita hoaks. Atau berita yang mengandung unsur SARA,” urai Zaki, saat ditemui usai mengisi materi.

Dia tak menampik derasnya arus informasi jelang pelaksanaan Pemilu 2024. Pihak-pihak tak bertanggung jawab kerap menghembuskan isu negatif melalui berita hoaks. Hal ini, kata dia, dimanfaatkan demi kepentingan tertentu.

Oleh karena itu, masyarakat terutama kalangan Nahdliyin dituntut untuk lebih jeli dalam menyerap informasi. Dia tak ingin masyarakat menjadi korban berita hoaks gegara kurangnya literasi digital.

“Tadi sudah ada penekanan, bagaimana cara kita untuk menyaring berita di media sosial. Jagan sampai masyarakat terpecah hanya karena informasi yang belum tentu kebenarannya,” beber Zaki.

Zaki mengajak gelaran Pemilu ini dilakukan secara riang gembira, tanpa adanya kecurangan. Selain itu, Pemilu juga harus berlangsung tanpa ada propaganda negatif yang disalurkan melalui berita hoaks.

Melalui mitra komisi, kata Zaki, Taufiq R Abdullah akan terus berkomitmen memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang literasi digital. Ia bersyukur kegiatan yang digelar secara berkala ini disambut antusias masyarakat. Setidaknya ada sekitar 250 orang yang turut hadir dalam kegiatan tersebut. Masing-masing merupakan perwakilan atau delegasi Muslimat NU di setiap kecamatan.

“Kebetulan bapak sedang berkabung. Saya yang hadir. Ini bentuk komitmen Pak Taufiq dalam mencerdaskan masyarakat soal literasi digital,” urainya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *