KEBUMEN, BeritaKami – Menghadapi tahun politik atau pemilu 2024, Muslimat Nahdalatul Ulama (NU) Kecamatan Alian Kabupaten diajak untuk tetap menjaga persatuan dan kekompakan Ukhuwah Islamiyah. Termasuk tidak mudah terprofokasi terhadap adanya politik praktis.
Hal itu disampaikan Ketua Muslimat NU Alian Nyai Hj. Siti Asriyah pada acara Pengajian Selapanan, di Pondok Pesantren Al-Hasani Desa Jatimulyo Alian, Kebumen, Minggu 18 Juni 2023. Penceramah Hj Ngafifah Khoiriyah Tamam, Camat Alian Anton Purwanto beserta jajaran Forkompimcam, Pengasuh Ponpes Al-Hasani Gus Lukman Al-Hasani, Ketua RMI NU Kebumen Gus Fachrudin Ahmad Annawawi, Anggota DPRD Kebumen Wahid Mulyadi, Serta ribuan jamaah.
Nyai Hj. Siti Asriyah menyampaikan pentingnya menjaga Ukuwah Islamiyah, dalam menjaga kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Kebumen. Terlebih, muslimat NU di Kebumen khususnya di Kecamatan Alian memilki jumlah anggota yang cukup besar.
‘’ Jelang tahun politik 2024 mendatang, mari tetap jaga kekompakan, jangan mudah terprovokasi terhadap adanya politik praktis. Beda pilihan boleh tapi jangan terpecah belah, Pilih wakil rakyat sesuai dengan hati nurani,’’ ucapnya.
Sementara itu, Camat Alian Anton Purwanto dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya atas digelarnya pengajian ini. Menurutnya, ini merupakan wujud kebersamaan dan persatuan para muslimat NU di Kabupaten Kebumen.
Apalagi kegiatan pengajian selapanan ini telah membudaya di tengah masyarakat Nahdlatul ulama, sebagai sarana mengisi Qolbu dan bersilaturahmi antar warga masyarakat. Dengan begitu, tentunya kondisifitas dan kerukunan bisa tetap terjaga.
” Kekompakan warga NU sungguh luar biasa, seperti yang diperlihatkan oleh para muslimatnya yang selalu kompak dalam mengikuti pengajian selapanan ini, bisa bersilaturahmi dan hal positif lainya. Inilah modal awal kerukunan untuk menjaga kondisifitas Kecamatan Alian khususnya” terangnya.
Hal serupa disampaikan Pengasuh Ponpes Al-Hasani Gus Lukman Al-Hasani. Dimana, ia menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya Muslimat NU sangatlah kompak dan aktif dalam hal silaturahmi. Ini terbukti dari banyaknya jamaah yang hadir.
“Terus terang saya sangat kagum dengan ibu ibu maslimat, setiap ada pengajian selalu kompak berbondong bondong datang menggunakan seragamnya. Bahkan tadi saya lihat pagi pagi jam 7 sudah banyak yang hadir, Ini luar biasa, harus terus dipertahankan,’’ ucapnya.