KEBUMEN, BeritaKami.com – Setelah vakum karena libur semester Dharma Wanita Persatuan unit MAN 1 Kebumen yang kini disebut sebagai Paguyuban Istri-istri Keluarga Besar (PIIKB), kembali menyelenggarakan kegiatan rutin, kali ini kegiatan diselenggarakan di Pantai Cemara Sewu Petanahan (4/8/23)
Adapun agenda yang tercatat pada kegiatan PIIKB bulan ini adalah santunan anak yatim, bersih pantai, pembinaan dan fun game.
Kegiatan Dharmawanita dibuka dengan sambutan sekaligus pembinaan dari Ketua DWP Sub Unit MAN 1 Kebumen, Musrifah Wachid Adib, dengan ucapan terima kasih atas kehadiran Ibu-ibu di lokasi yang direncanakan yaitu pantai Cemara Sewu, adapun kegiatan yang diagenda adalh bersih pantai, santunan anak yatim, arisan dan tukar kado.
“Kali ini kegiatan Dharmawanita berbeda, kita manfaatkan moment Muharam ini dengan kegiatan santunan anak yatim dan bersih pantai, semoga dari kegiatan yang kita lakukan selain mendapatkan pahala silaturahmi juga bernilai ibadah, karena ikut menjaga lingkungan dan menyantuni anak yatim.” Musrifah achid Adib memberikan pembinaan pada sesi pertama kegiatan.
Aksi bersih pantai dilakukan setelah peserta Dharma Wanita ber ramah tamah antar sesama anggota dan dilanjutkan Fun Game yaitu dengan tukar kado yang sudah dipersiapkan masing-masing peserta disertai iringan musik dan berhenti pada musik tertentu. Lokasi pengambilan sampah berada di sepanjang jalur Pantai Cemara Sewu sekitar 1 km, peserta tampak saling berlomba mendapatkan sampah terbanyak, setelah kembali ke titik kumpul dilakukan pengukuran untuk diambil peserta yang mengumpulkan sampah paling banyak untuk diberikan reward.
Kegiatan lain yang tidak kalah penting adalah santunan anak yatim. PIIKB menarget beberapa anak yang berasal dari pesisir pantai Cemara Sewu untuk diberikan santunan yang diserahkan langsung oleh ketua DWP sub Unit MAN 1 Kebumen. Beberapa anak yatim terlihat bahagia setelah mendapatkan santunan dan perhatian dari Ibu-ibu Dharmawanita MAN 1 Kebumen.
Rangkaian acara berjalan sesuai rencana dari perjalanan menuju pantai yang berjarak kurang lebih 14 km sampai kembali lagi ke Madrasah dengan armada mini bus. (lan)