KEBUMEN, BeritaKami.com – Menjelang Pilkada Kebumen 2024, publik semakin penasaran dengan latar belakang para calon pemimpin. Salah satu aspek yang menarik perhatian adalah harta kekayaan mereka.
Dua pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kebumen telah melaporkan harta kekayaan mereka kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
KPK juga telah merilis Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) empat calon yang akan bertarung dalam Pilkada Kebumen. Mereka adalah Lilis Nuryani, Zaeni Miftah, Arif Sugiyanto, dan Ristawati Purwaningsih.
Laporan ini merupakan bagian dari transparansi yang diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai profil ekonomi para calon pemimpin Kabupaten Kebumen.
- Lilis Nuryani
Lilis Nuryani, calon Bupati nomor urut 1, memiliki total kekayaan sebesar Rp138.212.342.617 atau sekitar Rp138,2 miliar.
Berdasarkan laporan yang disampaikan KPK pada 28 Agustus 2024, kekayaan Lilis terdiri dari berbagai aset, termasuk tanah dan bangunan yang tersebar di 34 lokasi senilai Rp45.768.213.000. Semua aset tersebut merupakan hasil kerja kerasnya.
Di samping itu, Lilis juga memiliki alat transportasi dan mesin yang bernilai Rp27.500.000, termasuk sebuah motor dan mobil.
Selain itu, ia memiliki surat berharga senilai Rp89.885.000.000 dan kas serta setara kas sebesar Rp2.531.629.617. Dengan total kekayaan yang mencolok, Lilis Nuryani menjadi calon kepala daerah terkaya di Kebumen.
- Zaeni Miftah
Di sisi lain, Zaeni Miftah, calon Wakil Bupati nomor urut 2, memiliki harta kekayaan yang jauh lebih rendah, yaitu sebesar Rp4.836.000.000 atau sekitar Rp4,8 miliar.
Laporan yang diumumkan KPK pada 9 Agustus 2024 menunjukkan bahwa Zaeni memiliki tanah dan bangunan di lima lokasi yang totalnya bernilai Rp4.075.000.000, hasil dari usaha sendiri dan warisan.
Zaeni juga memiliki alat transportasi dan mesin senilai Rp261.000.000, yang terdiri dari dua mobil dan tiga sepeda motor. Selain itu, ia memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp1.930.000.000, surat berharga sebesar Rp60.000.000, dan kas senilai Rp10.000.000.
Namun, Zaeni juga memiliki hutang sebesar Rp1.500.000.000, sehingga total kekayaannya menjadi Rp4.836.000.000, menjadikannya calon kepala daerah dengan kekayaan paling sedikit di Kebumen.
- Arif Sugiyanto
Arif Sugiyanto, yang merupakan Bupati petahana dan calon nomor urut 2, memiliki kekayaan mencapai Rp16.612.062.322 atau sekitar Rp16,6 miliar.
KPK mengumumkan laporan harta kekayaan Arif pada 27 Maret 2024. Kekayaan Arif terdiri dari tanah dan bangunan yang tersebar di empat lokasi dengan nilai total Rp6.505.714.285.
Di samping itu, Arif memiliki alat transportasi dan mesin senilai Rp1.535.000.000, termasuk tiga mobil dan dua motor, serta pesawat terbang Tecnam P92 Echo Super senilai Rp450.000.000.
Harta bergerak lainnya bernilai Rp541.000.000, dan kas serta setara kas mencapai Rp1.235.043.839. Arif juga tercatat memiliki hutang sebesar Rp454.695.802, sehingga total kekayaannya mencapai Rp16.612.062.322.
- Ristawati Purwaningsih
Ristawati Purwaningsih, yang juga merupakan calon Wakil Bupati petahana, memiliki total kekayaan sebesar Rp19.783.981.151 atau sekitar Rp19,7 miliar.
Laporan terakhir dari KPK menunjukkan bahwa kekayaan Ristawati terdiri dari tanah dan bangunan yang tersebar di 41 lokasi, dengan nilai mencapai Rp12.478.500.000.
Ristawati juga memiliki alat transportasi senilai Rp834.000.000, termasuk empat mobil dan tiga motor. Harta bergerak lainnya bernilai Rp119.600.000, kas dan setara kas senilai Rp2.100.050.000, serta harta lainnya mencapai Rp8.760.718.600.
Dengan adanya hutang sebesar Rp4.508.887.449, total kekayaan Ristawati Purwaningsih menjadi Rp19.783.981.151.
Dari keempat calon, Lilis Nuryani menjadi yang teratas dengan kekayaan terbesar, sementara Zaeni Miftah berada di posisi terbawah.