KEBUMEN, BeritaKami.com – Sebanyak 54 pelatih panahan dari berbagai daerah di Jawa Tengah, mengikuti Pelatihan Pelatih tingkat Dasar yang diselengarakan oleh Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kebumen. Para peserta diberikan materi dari atlet panahan nasional Choach Adi Putranto.
Peserta ini sebagian besar berprofesi sebagai guru di berbagai sekolah, dimana dengan pelatihan pelatih panahan ini adalah untuk mencetak atlet muda panahan. Terlebih saat ini, olahraga panahan belum banyak peminatnya.
Kegiatan sendiri digelar di Rumah Makan Yunani Kecamatan Sruweng Sabtu (26/08/23), selama dua hari. Pelatihan Pelatih ini dibuka secara langsung oleh Ketua KONI Kebumen Sriyanto.
Peserta ini sebelumnya telah mendaftar melalui website dan mengisi google form, dan kebanyakan peserta merupakan perwakilan dari sekolah. Ada 5 peserta dari masyarakat biasa, yang mengikuti pelatihan pelatih karena ingin mendalami olahraga panahan tersebut.
Bendahara Perpani Kebumen dr. Tomi Supriyo menuturkan pelatihan pelatih yang digelar saat ini, adalah untuk menggelorakan kembali olahraga panahan di sekolah-sekolah. Peserta sendiri, berasal dari berbagai daerah seperti Yogyakarta, Sokaraja, Semarang dan Kebumen sendiri.
” Alhamdulillah para peserta cukup antusias, dalam hal ini juga kita menembusi kepada Dispora, karena ini memang ada hubungannya dengan sekolah yang dibawah binaan dari Disdikpora, dan Alhamdulillah kita di suport ya, agar sekolah itu mengirim satu perwakilan, harapannya dengan adanya olahraga panahan di sekolah kita bisa lebih banyak menjaring atlet panahan, utamanya di Kabupaten Kebumen ini,” ucapnya disampingi Muslih Ketua Harian Perpani Kebumen.
Pihaknya berharap, olahraga Panahan di Kabupaten Kebumen bisa semakin berkembang dan banyak yang tertarik dengan cabang olahraga tersebut. Tentunya juga, dari KONI Kebumen sangat mensuport adanya kegiatan pelatihan pelatih ini.
” Tentunya dari KONI Kebumen, pengurus Perpani Kebumen sangat suport kegiatan tersebut ya, kemarin sudah dibuka oleh pak Sriyanto Ketua KONI dan mas Wempi sebagai Ketua Pengkap Perpani Kebumen,” jelasnya.
Sementara itu, Suhermawanto peserta Pelatihan Pelatih Asal Ungaran Semarang Jawa Tengah mengatakan ia mengikuti pelatihan pelatih ini, adalah untuk melatih anak didiknya di sekolah yang kebetulan memiliki extra olahraga panahan.
Menurutnya, dengan mengikuti pelatihan pelatih ini, ia bisa menambah pengalaman dan materi yang disampaikan juga sangat jelas. Selain itu, ia juga mendapat ilmu baru, karena sebelumnya hanya dapat ilmu dari teman, dan disini bisa dilatih langsung oleh Coach berpengalaman.
” Yang pertama untuk menambah pengalaman tentunya itu dan yang kedua diharuskan untuk mengikuti pelatihan karena memang untuk pelatih itu minimal punya sertifikat dasar seperti ini,” terangnya.
Dikatakan, dalam pelatihan ini juga bisa langsung praktek, dan memang yang sebelumnya ia pelajari, ternyata banyak kekeliruan.
Ia juga menceritakan, olahraga panahan di daerahnya juga belum begitu berkembang, karena panahan di kenal dengan olahraga mahal. Selain itu di Semarang juga belum begitu banyak atlet panahan.
” Setelah dari sini, nanti akan langsung ditularkan ke para anak didik, yang harapannya banyak atlet panahan darti daerahnya, apalagi peluangnya masih cukup besar karena masih sedikit yang mengikuti olahraga ini, kalo anak didik kami bisa berprestasi kan bisa mengharumkan nama daerah tentunya itu,” pungkasnya.