KEBUMEN, BeritaKami – Sapi milik Sukimin (50), warga Desa Karanggadung, Kecamatan Petanahan, Kebumen, tahun lalu sudah berhasil menjadi juara 4 dalam kontes sapi terberat Se-Indonesia di Kerawang Jabar. Sapi jenis Peranakan Ongole (PO) itu pun masih bisa tambah berat lagi lantaran baru menginjak 4,5 tahun.
“Kalau tahun ini kembali diikutkan kontes, saya yakin sapi bernama Wiro ini terberat Se-Indonesia dan juara satu,” seloroh Sukimin saat ditemui di kediamannya, sembari menyebut berat sapinya mencapai lebih dari satu ton, Jumat 9 Juni 2023.
Sukimin mengungkapkan sapi kesayangannya tersebut pernah ditawar untuk dijadikan kurban. Tawaran itu datang saat menjelang Idul Adha 2022. Saat itu, kata Sukimin, penawar yang diketahui dari Jakarta sanggup membeli Rp 150 juta. Namun olehnya belum dilepas karena masih sayang. Saking sayangnya, hari-hari Sukimin tak pernah lepas dari Wiro.
Sapi setinggi hampir 2 meter dengan bobot hampir 1,5 ton itu juga paling menarik perhatian bagi pengunjung yang datang di tempat peternakan wilayah pesisir Selatan Kebumen itu. Apalagi Wiro tampak menonjol dibandingkan sapi lokal yang hanya memiliki bobot sekitar 600 sampai 700 kg.
Sukimin lantas menyampaikan perawatan Wiro yang sama seperti sapi lainnya. Terutama dengan diberi makan makanan bergizi agar kesehatan terjaga.
“Ya, komborannya menggunakan konsentrat sama bekatul ditambah ampas tahu dikit. Biaya makan Wiro sehari bisa sampai Rp 50.000,” terang Sukimin yang memelihara sejak lahir.
Saat ditanya alasan lebih lanjut belum menjual Wiro, selain sayang juga karena menghasilkan sebagai pejantan.
“Jadi hari-harinya saya dapat uang dari Wiro yang buat pejantan untuk kawin. Satu kawinan Rp 100.000. Dan sehari bisa 2, 3 kali, sehingga masih untung buat biaya pakan serta lainnya,” imbuh Sukimin.