Semangat FGSNI Perjuangkan Guru Usia 55++ di HGN 2023

JAKARTA, BeritaKami.com – Pada momen Hari Guru Nasional (HGN) 2023, Forum Guru Sertifikasi Non Inpassing (FGSNI) kembali berjuang, mengetuk pemerintah untuk lebih memperhatikan kesejahteraan para guru madrasah non ASN terutama yg berusia 55++, Jumat, 25 November 2023.

Acara peringatan HGN 2023, dimulai sejak tgl 22 Nopember 2023 , perwakilan FGSNI, Teddy Malik, S. Pd, yangg menjadi narasumber dari acara Metro TV bertajuk Guruku sayang, guruku malang.

Dalam acara ter sebut, FGSNI mengetuk Pemerintah untuk lebih memperhatikan kesejahteraan para guru madrasah non ASN terutama yg berusia 55++.

Acara dilanjutkan pada tanggal 24 nopember 2023 , dengan seminar dengan narasumber Dr. Ainur Rofik , yang sangat mengapresiasi gerakan yang dilakukan FGSNI hingga menghasilkan terbitnya SK Inpassing. Mempercayakan program pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan melalui pendidikan islam yg berbasis penelitian kepada FGSNI.

Dalam kesempatan tersebut ketua Umum FGSNI, Agus Mukhtar mengumumkan metamorfose FGSNI, yang awalnya Forum Guru Sertifikasi Non Inpassing, menjadi Forum Guru Sertifikasi Nasional Indonesia.

“Kita bermetamorfose, FGSNI semula Forum Guru Sertifikasi Non Inpassing, kini menjadi Forum Guru Sertifikasi Nasional Indonesia”, jelas Agus.

Sebanyak 1055 anggota FGSNI memenuhi Undangan Dirjen Pendidikan, Bapak Ali Ramdhani yang dilaksanakan di ula Al Fatah 1 , komplek masjid Istiqlal. Malam harinya, malam puncak anugerah guru dan tenaga pendidikan di basketball stadion Gelora Bung Karno.

Hadir pula Menteri Agama Gus Yaqut, yang menyatakan TPG Guru Inpassing akan dibayarkan pada bulan Desember 2023. Terakhir, pada tanggal 25 Nopember mengikuti upacara HGN 2023.

FGSNI berhasil menemui Gusmen , Ali Ramdhani, Dirgen Pendis, Mohammad Zain, Dir GTK. Dalam momentum tersebut Ketua Umum FGSNI mengajukan permohonan agar guser 55++ untuk dapat merasakan penyetaraan SK Inpassing juga.

Acara perayaan HGN ditutup dengan acara rapat evaluasi kinerja, yg dihadiri oleh perwakilan kabupaten Sumenep bebres, Banyumas, Banjarnegara, Sukabumi, dan Kebumen.