Seorang Nenek Diduga Hilang Saat Berkebun, Team SAR Lakukan Upaya Pencarian

BREBES, BeritaKami.com – Team SAR Gabungan melakukan upaya pencarian terhadap Surtiah (81) Warga Desa Tonjong Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes, yang diduga hilang saat berkebun. Setelah dua hari pencarian, keberadaan korban belum juga ditemukan.

Kejadian sendiri bermula ketika Kamis kemarin (13/7) korban berangkat ke Kebun pada pukul 09.00 pagi. Namun hingga sore hari, korban tidak juga kunjung pulang ke rumah.

Hingga akhirnya keluarga khawatir, dan melakukan pencarian di sekitar lokasi kebun yang didatangi korban, bersama dengan masyarakat. Namun pencarian tidak membuahkan hasil.

Akhirnya keluarga korban melaporkan kejadian tersebut kepada Basarnas Cilacap untuk melakukan pencarian korban. Kebetulan, lokasi kebun milik korban berada dekat dengan kali glagah desa setempat. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap selaku SAR Mission Coordinator (SMC) Adah Sudarsa menuturkan usai mendapatkan informasi salah seorang warga yang hilang saat berkebun, Basarnas Cilacap langsung berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Brebes dengan memberangkatkan satu team rescue menuju ke lokasi kejadian. Team pencarian dilengkapi dengan peralatan mountaineering.

“Korban bernama Sutiah (81/P) Desa Tonjong Rt 03 Rw 03 Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes, Jawa Tengah,” ujarnya.

Tim SAR Gabungan di bagi menjadi 4 SRU untuk melakukan pencarian, seluruh team melakukan penyisiran di kebun-kebun sekitar lokasi kejadian.

Aliran sungai Glagah dan tempat-tempat yang di curigai menjadi tempat korban terjatuh, tidak lepas menjadi obyek pencarian. Namun hingga pukul 16.00 Wib korban masih belum diketemukan, pencarian dihentikan sementara oleh Tim SAR Gabungan, akan dilanjutkan kembali pada Minggu (16/07) pukul 07.00 Wib dengan harapan korban cepat diketemukan.

” Kita menerjunkan 4 team SRU, kebetulan lokasi kejadian dekat dengan kali glagah desa setempat kita juga melakukan uoaya pencarian disitu, dan disekitaran kebun, yang kemungkinan korban terjatuh, namun hingga sabtu sore, keberadaan korban belum juga ditemukan, sehingga pencarian dilanjutkan pada minggu,(16/7),” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *