Seorang Pelajar Hilang dan Tenggelam di Pantai Cemara Sewu

KEBUMEN, BeritaKami.com – Kantor Pencarian dan Pertolongan ( Basarnas ) Cilacap mendapatkan informasi atas hilang dan tenggelamnya seorang pelajar di Pantai Cemara Sewu Desa Karangreja Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Adah Sudarsa, S.T Selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap mengatakan kita mendapatkan informasi atas hilang dan tenggelamnya seorang pelajar asal kebumen dari Ngadimin Warga Petanahan Pada Sabtu (23/9) Pukul 10.30 Wib kemudian kita langsung menghubungi Polsek Petanahan terkait kejadian tersebut, setelah mendapatkan informasi tersebut kita langsung memberangkatkan satu regu untuk menuju ke lokasi kejadian beserta peralatan lengkap di air.

Kejadian bermula Pada Sabtu (23/9) pagi sekitar Pukul 07.00 anak tersebut bermain di pinggir pantai kemudian dua anak berpisah untuk berenang di pinggiran yg memiliki ombak cukup tinggi, Mufid (korban selamat) dahulu kemudian terseret ombak, Ferdy (korban belum ditemukan) kemudian berusaha menolong, Justru keduanya hanyut terbawa ombak Kemudian relawan dan warga setempat berusaha menolong namun naas hanya mufid yang berhasil diselamatkan. Dan satu korban atas nama Ferdy sampai saat ini belum di temukan.

Korban hilang bernama Ferdy (14) pelajar asal Desa Penusupan Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen dan korban selamat bernama Ikhwan Fuad Mufid (13) pelajar asal Desa Kejawang Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen.

Korban selamat dan saksi bernama Muarif Nurudin (13) dan Yongki Fernanda Pratama (14) seorang pelajar asal Kabupaten Kebumen.

Setelah sampai lokasi kita langsung melakuakan asesment awal dan koordinasi dengan pihak terkait untuk membahas rencana pencarian kedepan, kita langsung melakukan pencarian di pinggiran pantai di lokasi kejadian dan rencana kita akan menurunkan Rubber Boat untuk penyisiran di perairan pantai Cemara Sewu.

Unsur SAR Gabungan terdiri Basarnas Cilacap, Bpbd Kebumen, Polsek Petanahan, Koramil Petanahan, SAR Tunas, SAR Lawet Perkasa, Ubaloka dan Warga sekitar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *