Tak Ditemukan, Operasi SAR di Pantai Setrojenar Ditutup

KEBUMEN, BeriraKami.com – Hingga pukul 17.00 Wib di hari ke tujuh pencarian, Tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian terhadap 1 (satu) orang Pelajar yang terseret ombak di Pantai Setrojenar Kecamatan Buluspesantren Kabupaten Kebumen telah sesuai dengan rencana Operasi SAR, namun hasil pencarian masih nihil.

Berdasarkan hasil dari koordinasi antara Tim SAR Gabungan bersama dengan keluarga korban dan unsur terkait, bahwa pencarian yang telah dilakukan sudah diupayakan dengan semaksimal mungkin.

Namun demikian belum membuahkan hasil dengan yang diharapkan. Karena tidak ditemukannya tanda-tanda korban, maka pencarian di nilai sudah tidak lagi berjalan dengan efektif.Adah Sudarsa, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap selaku SMC (SAR Mission Coordinator) menyebutkan atas dasar hal tersebut, maka operasi SAR yang telah dilaksanakan selama 7 (tujuh) hari ini dinyatakan selesai dan diberhentikan.

Diketahui korban bernama Isyah (13/P) asal Desa Kebadogan Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen yang pada Minggu (26/11) pukul 13.30 Wib, 7 (tujuh) orang pelajar sedang bermain di Pantai Setrojenar.

Pada saat sedang mandi di laut, ketujuhnya terseret arus ombak di lokasi palung (boleran), 5 (lima) orang dapat menyelamatkan diri hingga ke tepi Pantai, 1 (satu) orang bernama Dea (15/P) dapat ditemukan meninggal dunia tidak lama setelah kejadian, sementara 1 (satu) orang lainnya bernama Isyah tidak dapat terselamatkan sehingga dilakukan pencarian oleh Tim SAR Gabungan.

“Dengan telah ditutupnya operasi SAR ini, maka untuk seluruh unsur SAR yang terlibat dalam pencarian dapat kembali ke kesatuannya masing-masing dengan ucapan terimakasih”, tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *