KEBUMEN, BeritaKami.com – Ratusan layang-layang beradu tahan terbang di langit Jatimulyo Petanahan. Peserta lomba memperebutkan total hadiah jutaan rupiah dan beragam doorprize menarik.
Lomba layang-layang tahan terbang tersebut berlangsung selama 2 jama dari pukul 15.00-17.00 wib, di Lapangan Mandala Paser Bumi Desa Jatimulyo Kecamatan Petanahan Kebumen , Minggu 05 November 2023. Menurut Kepala Desa Jatimulyo, Sabit Banani, lomba tersebut dibuka untuk umum tidak dibatasi usia maupin wilayah, sehingga peserta pun datang dari berbagai daerah.
“Tidak ada ketentuan khusus untuk ukuran layang-layang yang dipertandingkan, hanya ukuran tali yang dibatasi yaitu sepanjang 150 meter. Layang-layang yang terakhir kali turun yang berhak menyandang predikat juara”, kata Sabit.
Lomba layang-layang di Jatimulyo ini merupakan seri yang kedua, sebelumnya lomba layang-layang juga pernah digelar tahun sebelumnya namun dengan kategori yang berbeda.
“Kalau yang sebelumnya itu lombanya seni atau bentuk, kalau yang kali ini lomba layang-layang tahan terbang”, ungkapnya.
Selain sebagai ajang nostalgia dan melestarikan permain tradasional, menurut Sabit bermain layang-layang juga difilosofikan sebagai cita-cita yang tinggi, diharapkan masyarakat Jatimulyo juga meliki cita-cita yang tinggi untuk memajukan desanya.
“Selain sebagai hiburan kami ambil filosof layang-layang ini supaya masyarakat Jatimulyo sendiri meliki cita-cita yang tinggi terhadap desanya”, imbuhnya.
Sementara itu peraih juara 1, Bambanh Setiawan, dari tim Tentara Langit Kutowinangun merasa bahagia mendapat juara. Dirinya bukan pertama kali mendapatnjuara di kategori Layang-layang tahan terbang seperti ini, pasalnya dirinya yang memang hobi bermain layang-layang tersebut sudah seribg mengikuti lomba baik di Kebumen maupun di Kabupaten tetangga seperti Purworejo dan Wonosobo.
“Sebenernya juara itu bonus sih, memang hobi bermain layang-layang sejak kecil, kalau lomba udah sering ikut di daerah Kebumen timur, Kabupaten Purworejo dan Wonosobo”, tuturnya.