KEBUMEN, BeritaKami – Guna untuk membangun mutu pendidikan di Jawa Tengah, Univeristas Ma’arif Nahdlatul Ulama (UMNU) Kebumen menjalin kerjasama dengan International Cultural Comunication Center Malaysia (ICCCM).
Selain itu, Kerjasama ini juga diikuti oleh beberapa Perguruan Tinggi dan juga satuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) maupun Kejuruan (SMK). Begitu juga Madrasah Aliyah baik negeri maupun swasta di Jawa Tengah. Kerjasama ini merupakan inisiasi dari UMNU Kebumen.
Penandatanganan kerjasama sendiri dilakukan di Gedung Cinema One SMK Ma’arif 1 Kebumen Selasa, 30 Mei 2023. Hadir dalam kesempatan tersebut Managing Indonesia Region Manager ICCCM Chyntia Wu, Rektor UMNU Kebumen Dr Imam Satibi, M. Pd.I, Konsultan ICCCM Indonesia Bahrudin,M.Pd dan juga perwakilan dari Perguruan Tinggi dan juga Sekolah Negeri dan Swasta di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Dr Imam Satibi, M. Pd.I, menuturkan UMNU Kebumen memfasilitasi Perguruan Tinggi dan juga satuan Pendidikan lainya agar memajukan sekolah dengan rujukan internasional. Kerjasama ini bukan hanya sekedar belajar Management saja, namun para lulusan perguruan tinggi di Indonesia juga bisa difasilitasi oleh ICCCM untuk belajar di luar negeri seperti di Tiongkok.
“Demikian pula untuk pertukaran guru dan Dosen juga dapat difasilitasi oleh ICCCM.’’jelasnya.
Menurutnya, kerjasama ini dilakukan karena ICCCM memiliki jaringan yang cukup luas di seluruh dunia. Tak hanya program yang lengkap tentang Dunia Pendidikan, akan tetapi juga kebutuhan sekolah.
”Jadi semua kebutuhan sebagai Pendidikan yang ingin maju, kalo kita hanya standart lokal saja atau nasional saja kita akan ketinggalan jauh. Maka sudah saatnya di era global ini kita harus melek dan membuka wawasan melalui Pendidikan yang berkualitas,” ujarnya.
Sementara itu Managing Indonesia Region Manager ICCCM Chyntia Wu mengatakan ICCCM memfasilitasi Satuan Pendidikan di Indonesia untuk masuk ke kancah dunia Internasional. Berbagai macam project seperti training, Profesional Development, Program Beasiswa, Students Exchange dan lainya juga disiapkan.Dikatakan, ICCCM memiliki kerjasama dengan 42 negara di Dunia, baik di benua Eropa maupun di Asia. Termasuk memiliki 400 lebih institusi yang tersebar di Tiongkok, Uzbekistan, Kamboja dan juga di Benua Eropa dan Afrika, serta negara negara lainnya.
“Untuk program beasiswa, nantinya akan diutamakan beasiswa ke Tiongkok, dimana nantinya program tersebut mencakup untuk belajar disana selama tiga tahun dan gratis. Selain itu untuk biaya akomodasi disana juga free, dan yang terpenting di sini adalah suport untuk siswa agar bisa maju kedepan dan kembali, untuk membangun Indonesia lebih baik.’’imbuhnya.