MTs Negeri 5 Kebumen Gelar Tari Kolosal ‘Cepetan’

KEBUMEN, BeritaKami.com – Ratusan siswa Madrasah di Kebumen menggelar pertunjukkan Tari Cepetan. Kesenian tari khas Kabupaten Kebumen ini digelar secara masal oleh para siswa MTS Negeri 5 Kebumen di halaman sekolah setempat pada Senin (19/2/2024).

Tari Cepetan merupakan kesenian asli dari Kebumen, yang lahir di masa penjajahan Jepang. Tari Cepetan sendiri identik dengan topeng dan pakaian serba hitam yang di gunakan oleh para penarinya. Topeng yang biasa digunakan oleh para penari biasanya terbuat dari kayu dan berbentuk menyerupai petani, satri, binatangbuas, maupun makhluk halus seperti ‘Cepet’.

Para Siswa dalam memainkan tari cepetan kali ini menggunkan tpeng hasil kreastifitas sendiri. Barang-barang bekas seperti kardus, tutup botol dan rafia mereka bentuk hingga menyerupai topeng cepet. Tari cepetan dimainkan dengan apik oleh seluruh siswa kelas 8 di sekolah tersebut secara kolosal.

“Bikin sendiri dari kardus, tali rafia dan tutup botol, klip, lem dan lain-lain, ya kita bikin sendiri semua untuk melatih kreatifitas. pertunjukkan tari cepetan bareng sama teman-teman kelas delapan, ” kata Riski Bagus Pratama salah seorang siswa kelas 8, usai menari tari cepetan.

Riski mengaku masih kesulitan dalam menghafal rangkaian gerakan tarian tersebut. Namun untuk melestarikan budaya dan kesenian asli daerahnya, dirinya mengaku akan terus berlatih dan menjaga agar kesenian ini tetap lestari.

“Lumayan susah gerakannya, tadi kesulitannya belum terlalu hafal gerakannya. Tapi karena saya suka denga tarian ini kedepan akan terus berlatih lagi”, imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Panitia yang juga Waka Kesiswaan MTS Negeri 5 Kebumen, Supami mengatakan kegiatan ini digelar untuk mengenalkan kesenian asli daerah, kepada para siswa, dan sekaligus sebagai Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di sekolah. Dalam kegiatan tersebut, juga digelar Tari kreasi, dan juga kewirausahaan para siswa.

“Untuk temanya tahun ini memang kearifan lokal maka kami hari ini menggelar tari kolosal Tari Cepetan oleh siswa putra dan hari besoknya tari Tari Lawet oleh siswa putri, kedua tarian ini memang asli dari Kebumen,” jelas Supami.

Dirinya menyebut selain tari kolosal, juga terdapat berbagai penampilan lain yang menarik oleh para siswa dari kelas 7-8 seperti, tari kreasi, fashion show akustik dan masih banyak penampilan lainya hasil kreatifitas siswa. Selain itu juga ada kegiatan kewirausahaan dimana para siswa membuat olahan makanan dan menjual nya di sekolah. Hal ini merupakan bagian dari penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Penguatan Profil Rahmatanlil Alamin (P2RA).

“Tujuan yang pasti adalah satu penerapan secara langsung terkait project P5RA, yang kedua agar anak-anak mencintai tarian tradisional yang asli dari Kabupaten Kebumen, karena temanya adalah kearifan lokal,” pungkasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *