KEBUMEN, BeritaKami.com – Desa Donorojo Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen menjadi sasaran program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I tahun anggaran 2024. Kegiatan sendiri telah dibuka secara simbolis oleh Sekda Kebumen, Edi Riyanto, Selasa (20/02/2024) di Lapangan Supajaya desa setempat.
Hadir dalam kegiatan tersebut, jajaran Perwira Staf dan Perwakilan Danramil Kodim 0709/Kebumen, Forkompimda dan Forkopimcam Sempor serta Kades se-Kecamatan Sempor.
Bupati Kebumen dalam sambutan yang dibacakan Sekda Edi Riyanto saat upacara pembukaan TMMD menyampaikan Pemkab Kebumen menaruh perhatian besar terhadap pembangunan desa. Harapannya dengan program ini mampu mengakselerasi upaya memajukan desa, TMMD sangat dibutuhkan dalam mempercepat proses pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“TMMD menjadi ikhtiar bersama guna meningkatkan pemerataan pembangunan,” ungkapnya.
Pembukaan ditandai dengan pemukulan kentongan oleh Sekda Kebumen Beserta Forkopimda. Usai upacara dilanjutkan dengan tinjauan lokasi TMMD
Dandim 0709 Kebumen, Letkol Czi Ardianta Purwandhana mengatakan bahwa Pelaksanaan TMMD sengkuyung tahap I tahun 2024 Kodim 0709/Kebumen dalam rangka membantu meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah. Untuk sasaran utama TMMD Kegiatan Fisik dan Non fisik, Dimana sasaran fisik utama berupa pembangunan Jalan Rabat Beton dengan panjang 620 meter dengan lebar 2,5 meter serta tinggi 15 CM. Rencananya TMMD tersebut akan berlangsung selama 30 hari.
“Pada TMMD kali ini kita menjangkau daerah paling terluar di kabupaten Kebumen yaitu di Desa Donorojo Kecamatan Sempor. Kegiatan ibi supaya mempetmudah transportasi bagi masyarkat,” Kata Dandim usai melakukan rabat beton secara simbolis.
Dandim Ardianta mengungkapkan sebelumnya warga mengalami kesulitan karena jalan yang dilalui masih berupa tanah berbatu sehingga menyulitkan mobilitas warga. Terlebih saat musim penghujaan jalanan akam licin dan membahayakan bagi pengguna jalan.
“Ya sesuai semboyan bapak bupati ‘Jamu Seger’ jalan mulus ekonomi begerak. Masyarakat di daerah terpencil juga bisa merasakan dampak dari pembangunan dari pemerintah secera merata,” lanjutnya.
Selain kegiatan fisik, dalam TMMD sengkuyung tahap I tahun 2024 juga terdapat kegiatan non fisik diantaranya, Penyuluhan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara, Penyuluhan Kamtibmas, Penyuluhan Kesehatan lingkungan pasca hujan menghindari penyakit yang ditimbulkan, dan Penyuluhan UMKM tentang pengolahan singkong dan pisang serta pengepakan makanan.
Sementara itu, Kades Donorojo, Admin mengaku senang dengan adanya TMMD di desanya tersebut. Jalan yang dibangun tersebut merupakan satu-satunya akses warga yang berada di RT 10 dan 11 di RW 2 dusun Kalimandi. Sehingga dengan adanya pembangunan jalan tersebut bisa mempermudah warga untuk menuju akses pelayanan dasar dan nantinya akan menggerkan ekonomi warga sekitar.
“Di dusun kalimandi ini merupakan daerah terpencil yang terdapat 160 jiwa,” ujar Admin.
Akses jalan yang susah membuat banyak anak-anak putus sekolah di daerah tersebut. Dengan dibangunnya jalan rabat beton melalui program TMMD diharapkan mampu mempermudah warga dan mengurangi angka putus sekolah.
“Kalau untuk anak menuju sekolah berjalan kaki membutuhkan waktu 45 menit, bahkan banyak anak yang putus sekolah karena jauh. Alhamdulillah dengan adanya seperti ini mudah-mudahan tidak ada lagi yang putus sekolah,” pungkasnya.