Ada Namanya di Kepengurusan PSI Kebumen, ini Tanggapan Bos Wanto Ketua MPC PP Kebumen

KEBUMEN, BeritaKami.com – Terkait ada nama dirinya dalam struktur Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Kebumen, Edy Purwanto yang juga Ketua Ormas Pemuda Pancasila (PP) MPC Kebumen angkat bicara.

Edy Purwanto tercatat sebagai Wakil Ketua 2 dalam Surat Keputusan (SK) DPP PSI Nomor : 994/SK/DPP/2023, tertanggal 17 November 2023. Surat Keputusan tersebut ditandatangani oleh Ketua Umum DPP PSI Kaesang Pengarep dan Sekretaris Raja Juli Antoni. Namun Edy Purwanto atau yang akrab di sapa Bos Wanto mengaku telah mengundurkan diri sejak tanggal 16 November 2023 dari Partai Yang di Ketuai Kaesang Pangarep.

Adapun Susunan Kepengurusan DPD PSI Kebumen saat ini yakni, Ketua Beny Surahman dan Wakil Ketua 1 Nadia Mubarok serta Wakil Ketua 2 Edy Purwanto. Sekretaris Galih Akshara dan Wakil Sekretaris 1 Miranti Waulan Ningtyas serta Sekretaris 2 Waluyo. Bendahara Deden Yazid Prasastra dan Bendahara 1 Dimas Hasan Kurnia Serta Bendahara 2 Edward Savero.

Ditemui di Markas PP di Kecamatan Gombong, Rabu 23 November 2023, Bos Wanto mengungkakpan, pengunduran dirinya tersebut lantaran sikap DPP PSI, yang membentuk kepengurusan DPD PSI Kebumen tanpa melihat, mendengar aspirasi dari para kader di bawah.

“Intinya per tanggal 16 Nopember 2023 kemarin saya sudah bukan anggota PSI lagi, terkait nama saya dicantumkan distruktur DPD PSI Kebumen sebagai wakil ketua 2 itu sama sekali tanpa konfirmasi dan sepengetahuan saya,” ungkapnya.

Tak hanya Bos Wanto saja yang keluar dari keanggotan PSI, namun ada sekitar 2000 orang-orang  yang direkrutnya juga ikut keluar dari keanggotaan PSI.

“Bukan karena saya ada persoalan dengan partai tapi karena saya merasa ada ketidakjelasan dan saya juga merasa di permainkan oleh oknum yang berinisal AR. Dia awalnya mengajak saya untuk bergabung dengan PSI karena partai waktu itu dalam kondisi vakum dan daya bergerak serta mengajak keluarga serta orang-orang saya untuk ikut bergabung di PSI dan bahkan pada waktu itu saya di tawari untuk jadi ketua DPD Kebumen oleh AR”, imbuhnya.

Di tengah perjalan setelah anggota yang terdaftar menjadi anggota PSI di Kebumen semakin banyak, pihaknya merasa tidak diajak komunikasi lagi dan tiba-tiba keluar SK kepengurusan yang mencatut namanya tanpa konfirmasi dan juga anggotanya bernama Edward Savero.

“Keputusan saya untuk keluar dari PSI Kebumen saat ini sudah final dan saya akan fokus untuk menjadi relawan Prabowo-Gibran Kebumen saja dengan aktif di Rumah Gibran yang saya dirikan bersama teman-teman di jalan Gombong-Puring, Karena jujur kalau hati saya tetap untuk mas Gibran, saya akan berjuang All out untuk kemenangan Prabowo – Gibrandi Kebumen.” tandasnya.

Pihaknya juga berharap DPD PSI Kebumen bisa memberikan klarifikasi adanya pencatutan namanya tersebut, Bos Wanto juga mengatakan tidak berfikir negatif tentang AR yang dari awal menjanjikan sesuatu yang manis setelah berjuang di kebumen dengan merekrut ribuan anggota untuk bergabung di partai besutan Kaesang Pangarep ini.

Hal senada juga diungkapkan Edward savero yang namanya dicatut dan dijadikan bendahara 2 di kepengurusan DPD PSI Kebumen, pihaknya merasa kecewa tentang pencatutan namanya tanpa konfirmasi,terlebih dia akan patuh dan tunduk dengan keputusan Edy Purwanto yang keluar dari keanggotaan PSI.

“Kami akan tunduk dan patuh kepada pimpinan kami Bos Wanto,dengan penuh kesadaran saya dan ribuan anggota yang sudah kami rekrut keluar dari keanggotan PSI dan kami akan tetap berjuang untuk kemenangan Prabowo-Gibran dengan mendirikan Rumah Gibran Kebumen”, Pungkas Edward yang di Amini rekan-rekannya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *