WONOSOBO,Beritakami com.-Pemerintah Desa Talunombo terus berinovasi dalam menciptakan solusi berkelanjutan bagi masyarakat. Kali ini, desa tersebut berhasil mengembangkan briket sebagai sumber energi terbarukan yang berasal dari limbah sampah. Inovasi ini tidak hanya membantu mengurangi pencemaran lingkungan, tetapi juga memberikan alternatif bahan bakar yang lebih ekonomis bagi warga.
Briket yang dikembangkan menggunakan bahan baku dari residu pembakaran plastik yang diolah menjadi bahan bakar minyak (BBM), serta tambahan bahan alami seperti ranting kayu dan sekam padi.
Inisiatif yang digagas oleh Budi Santoso sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya briket ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses sumber energi yang ramah lingkungan serta mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar konvensional yang semakin mahal
Kepala Desa Talunombo, Pak Badar, memberikan apresiasi atas langkah inovatif ini. Ia menilai bahwa upaya yang dilakukan oleh para penggiat Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R) sangat bermanfaat dan memiliki dampak positif bagi masyarakat luas.
“Kami sangat berharap kegiatan pembuatan briket ini dapat diproduksi secara massal sehingga lebih banyak warga yang merasakan manfaatnya,” ujar Pak Badar.
Dengan adanya inovasi ini, Pemerintah Desa Talunombo semakin menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan energi terbarukan serta menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat.
Diharapkan semakin banyak pihak yang mendukung dan berkontribusi dalam pengembangan program ini demi keberlanjutan dan kesejahteraan bersama.