KEBUMEN, BeritaKami.com – Perternak Puyuh berharap, telur puyuh dapat masuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Pasalnya selain tinggi protein, telur puyuh juga mengandung kolin.
Kolin sendiri merupakan nutrisi penting yang mendukung fungsi otak. Ini penting untuk perkembangan para siswa.
Hal tersebut disampaikan oleh salah satu peternak puyuh Tugino (43) Warga RT 2 RW 2 Kelurahan Tamanwinangun Kebumen. Jika dapat masuk menu MBG, tentu penyerapan telur puyuh akan tinggi.
“Selama ini harga telur puyuh sangat fluktuatif. Jika masuk menu MBG tentu penyerapannya akan tinggi. Ini berdampak positif bagi peternak,” tuturnya, Selasa (4/2).
Disampaikannya, selama ini yang terinformasi menu MBG adalah sayur mayur, telur ayam, daging dan ikan. Adapun telur puyuh belum terinformasikan masuk Menu MBG.
“Untuk itu kami berharap telur puyuh dapat masuk MBG. Itu akan membuat peternak semakin meningkatkan semangat. Ujungnya kesejahteraan peternak,” paparnya.
Disampaikannya, selain menghasilkan telur, beternak puyuh juga menghasilkan daging. Ini khusus untuk puyuh jantan dan puyuh afkir. Daging puyuh sendiri kaya akan protein.
“Tidak ada salahnya daging puyuh menggantikan daging ayam pada program MBG. Dengan demikian MBG akan semakin meningkat peternak kecil,” jelasnya.
Tugino menyampaikan puyuh merupakan salah satu unggas penghasil telur yang dapat diternak pada skala kecil. Kelebihan lainnya, peternak puyuh dapat mandiri bibit. Sebab peternak dapat menghasilkan bibit dari telur yang ditegaskan.
“Hal ini tentu berbeda dengan ayam petelur. Dimana ayam petelur yang saat ini dimiliki oleh peternak sudah berjenis final stock bukan grand parent stock,” ucapnya.