Kenang 1 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Pemuda Kebumen Gelar Aksi Solidaritas

KEBUMEN, BeritaKami.com – “Aksi Solidaritas” Nonton Bareng (NOBAR) dan Diskusi mengenang satu tahun Tragedi Kanjuruhan yang diselenggarakan PC HMI Kebumen, pada 14 Oktober 2023 di Epirel.

Idn Coffee (Pintu Rell Selang). Adapun yang menghadiri aksi dari unsur suporter kebumen (Aremania, The Jak, Bonek, Viking, Bumi Mania, Eagle Boys, Brajamusti, Militan Boys, Semar Mesem, Tropers Madnes, All Student Class), Mahasiswa kebumen, Perpustakaan Jalanan, dan Tokoh Masyarakat.

Ketua Penyelenggara Ilham Ainun Najib dalam sambutannya menyampaikan, bahwa acara digelar sebagai ruang solidaritas pemuda kebumen dan perenungan atas Tragedi Kanjuruhan pada tahun lalu tepatnya 1 Oktober 2022.

“Kami ingin memastikan bahwa adanya stigma kelompok suporter seringkali melakukan anarkisme adalah salah besar,” ujar Ilham Ainun Najib Ketua Penyelenggara.

Acara dimulai dengan Do’a bersama untuk para korban di Tragedi Kanjuruhan, pembacaan puisi, dilanjut NOBAR Film Dokumenter “Nisan Tanpa Keadilan” karya dari Watchdoc Documentary (Rumah Produksi Film di Jawa Barat) dan Diskusi yang di pandu oleh Umar Ade Hidayat sebagai moderator.

Rasa solidaritas untuk teman-teman di Malang menjadi tujuan utama digelarnya aksi ini. Selain itu, aksi ini diadakan sebagai bentuk refleksi akan kesewenang-wenangan dan tindakan represif aparat kepolisian.

“Kalo berpijak pada nilai-nilai ke-Islaman bahwa membunuh 1 jiwa manusia sebanding dengan membunuh seluruh manusia di muka bumi, sehingga tragedi kanjuruhan ini menjadi pelanggaran yang amat besar,“ ujar Wahyu NH Aly sebagai tokoh masyarakat.

(Aksi nobar ini) untuk sama-sama kita melihat bagaimana negara melalui aparatnya memperlakukan (masyarakat) sipil seperti kita,” jelas Maulana Fikry, salah satu mahasiswa yang hadir dalam aksi ini.

Kita sudah tahu bersama soal sebab akibat dalam tragedi kanjuruhan yang terjadi tahun lalu di Malang.

“Peristiwa itu bukan lagi permasalahan Arema dan Persebaya, mari lepaskan identitas kita semuaanya !! kita renungi bersama, bahwa ini adalah Tragedi Kemanusiaan yang menewaskan 135 jiwa dan 500 lebih cidera, ini perlu kita usut tuntas” tegas Reyhan salah satu suporter kebumen.

“Seharusnya, para polisi yang menembakkan gas air pada saat peristiwa itu tinggal ngaku aja kenapa sihh, apa susahnyaa,” imbuh Boyeng salah seorang suporter yang menyaut.

Dalam peristiwa itu, aparat telah melanggar kode etik profesi dan juga melanggar Undang-undang Dasar 1945. Dalam UUD 1945 Pasal 28 A menegaskan bahwa “Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya”.

“Saya pernah merasakan bagaimana perihnya terkena has air mata saat di tribun, dan saya ga bisa membayangkan ketika peristiwa di stadion kanjuruhan itu bagaimana saat penembakkan gas air mata ke tribun,” ucap Ides salah satu peserta nobar.

“Negara dan Kepolisian telah abai dan sepenuhnya menolak tanggung jawab atas tragedi Kanjuruhan,” imbuhnya.

Tragedi ini terjadi di Malang, tetapi lihatlah di Kebumen ini, ikut membela dan berjuang hingga kasus ini diusut tuntas,” ucap Rikzy salah satu suporter kebumen.

Selama diskusi setelah nobar film “Nisan Tanpa Keadilan, massa dengan semangat menyanyikan yel-yel seperti: “135 itu bukan angka, 135 itu bukan angka, arek-arek malang kalian tak sendiri, arek-arek malang kalian tak sendiri!”

Selain itu, penyelenggara juga adakan Galang dana untuk kebutuhan air bersih bagi masyarakat kebumen yang membutuhkan. Mengingat di musim kemarau ini, ada beberapa daerah yang mengalami kesusahan mendapat air bersih, meliputi Desa Karangjambu, Sidoagung, Donosari, Tangeran Kecamatan Sruweng, Desa Kenteng dan Donorejo Kecamatan Sempor, Desa Kalirejo dan Giritirto Kecamatan Karanggayam.

Selain itu Desa Kalirejo dan Karangmaja Kecamatan Karangayam, Desa Rowokele dan Pringtutul Kecamatan Rowokele. Desa Kalijering, Balingasal Kecamatan Padureso. Desa Jemur Kecamatan Kebumen dan Bojongsari Kecamatan Alian.

Alhamdulillah, terkumpul uang sejumlah 325 Rb hasil galang dana yang nanti akan diserahkan kepada BPBD Kabupaten Kebumen sebagai petugas yang berwajib untuk menyalurkan kepada masyarkat yang membutuhkan dalam bentuk air bersih 1 tangki.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *