PURWOREJO, BeritaKami.com – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Purworejo optimis melenggangkan 6 (enam) wakilnya menduduki kursi DPRD Kabupaten Purworejo pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Perolehan kursi DPC PKB Purworejo meningkat jika dibandingkan dengan Pileg 2019 yang hanya meraih 5 (lima) kursi. Daerah pemilihan (Dapil) III Purworejo (Bayan-Banyuurip) yang semula kosong kini menjadi terisi. Artinya, masing-masing Dapil yang ada di Kabupaten Purworejo terdapat perwakilan dari PKB.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris DPC PKB Kabupaten Purworejo, Thoha Mahasin, saat dikonfirmasi pada Rabu (13/3/2024).
“Untuk DPRD Purworejo sendiri ada enam Dapil. Dari enam Dapil itu, masing-masing PKB punya perwakilan kader yang lolos. Sehingga masing-masing Dapil ada penunggunya,” jelasnya.
Meski demikian, Thoha sedikit kecewa karena sebelumnya PKB menargetkan sedikitnya 7 (tujuh) kursi dalam Pileg 2024 ini. Namun, pihaknya tetap bersyukur karena PKB mampu mendapatkan 59.931 suara sah. Jumlah ini meningkat dibanding Pileg 2019 sekitar 56 ribu suara.
“Sebenarnya target kami 7 kursi, tapi kami tetap bersyukur. Sebab, dukungan masyarakat semakin besar untuk PKB,” ucapnya.
Lebih lanjut Thoha menjelaskan bahwa kompetisi politik pada Pileg 2024 sangat luar biasa. Dari seluruh Parpol yang bertarung, PKB masih mampu bertengger di urutan empat besar. Dengan itu, peluang menduduki Wakil Ketua DPRD Kabupaten Purworejo bisa diamankan.
Di sisi lain, PKB masih menunggu pengumuman resmi dari KPU terkait perolehan kursi DPRD Purworejo. Adapun para Caleg yang terpilih nanti akan menjalani pelatihan internal untuk meningkatkan kapasitas, kapabilitas, dan integritas sebagai wakil rakyat.
“Sebelum duduk di DPRD, pemahaman mereka akan kami upgrade. Menjadi wakil rakyat harus mampu menjalankan tugas dan fungsi anggota dewan serta mampu menjadi penyeimbang pemerintah daerah,” beber Thoha.
Thoha menyadari bahwa perolehan 6 kursi itu belum bisa memberikan tiket untuk maju sendiri dalam Pilkada 2024. Oleh karena nya, DPC PKB Purworejo tetap manjalin komunikasi politik dengan Parpol lain untuk berkoalisi pada Pilkada 2024 nanti.
“Kalau ancang-ancang menuju Pilkada ya pasti. Konsolidasi dan komunikasi dengan partai lain tetap berlangsung,” pungkas Thoha.