KEBUMEN, BetitaKami.com – Pengurus Rayon Tarbiyah Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Joko Sangkrip Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Kebumen menggelar Masa Penerimaan Anggota (MAPABA), di MI Aditirto, Pejagoan, Kebumen, yang berlangsung pada 6-8 Oktober 2023.
Agenda yang mengangkat tema Terbentuknya Kader Mu’taqid yang Cakap, Spiritual, Intelektual, dan Sosial itu, diikuti oleh dua puluhan peserta.
Ketua Pengurus Rayon Tarbiyah PMII Kebumen, Indah Oktafilia, mengungkapkan bahwa Mapaba merupakan kaderisasi formal pertama dalam PMII. Artinya, setiap mahasiswa-mahasiswi yang mau menjadi bagian dari PMII harus mengikuti Mapaba.
“Mapaba ini adalah proses mengenalkan PMII ke peserta. Nantinya, di akhir kegiatan, para peserta akan diambil sumpahnya atau bai’at,” jelas Indah sapaan akrabnya.
Indah memaparkan, MAPABA kali ini mengangkat tema Terbentuknya Kader Mu’taqid yang Cakap, Spiritual, Intelektual.
Ketua Komisariat Joko Sangkrip IAINU Kebumen, Kaifa Baits Musyafa, mengungkapkan bahwa rekrutmen anggota baru merupakan hal penting dalam sebuah organisasi, tak terkecuali Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) supaya kedepannya tetap eksis.
Dalam berorganisasi di PMII, jelasnya, paradigma yang digunakan adalah kritis transformatif. Oleh karena itu, ia berharap para peserta Mapaba mampu menjadi kader yang berpikir kritis sehingga mampu melihat suatu permasalahan yang ada dari berbagai sudut pandang.
“Loyal dan profesional merupakan sebuah kewajiban yang harus dilaksanakan ketika kita sudah memilih sebuah organisasi untuk kita berproses. Tentunya, pergerakan yang kita lakukan harus berlandaskan aswaja,” katanya.
Khidmah kita terhadap PMII, jelasnya, salah satu bentuk khidmah kita terhadap Nahdlatul Ulama (NU).